Selasa, 29 Mei 2012

Sebuah Ilustrasi : Menerima Perbedaan


INDUK AYAM YANG BIJAKSANA


Suatu ketika, ada sekelompok peneliti binatang di daerah Eropa. Salah seorang peneliti itu bertugas untuk meneliti unggas. Peneliti ini dengan sepenuh hati mengamati kehidupan berbagai jenis ayam.
Pada suatu hari, si peneliti menemukan seekor ayam gunung di hutan. Ayam gunung betina itu baru saja bertelur banyak sekali. Untuk penelitiannya, diam-diam si peneliti membawa beberapa butir telur ayam gunung itu.
Sekembalinya ke tempat penelitian, kebetulan ia mendapati ada seeekor ayam betina kampung yang juga baru saja bertelur. Si peneliti lalu mengambil telur ayam betina kampung ini, dan menukarnya dengan telur ayam gunung itu. Sewaktu kembali ke kandang, ayam betina kampung itu melihat bahwa telur yang ada di sana tidak sama dengan telurnya. Dengan ragu-ragu, induk ayam itu pun mengerami telur-telur itu. Induk ayam menjaga telur ayam gunung dengan lemah lembut seolah sedang mengerami telur-telurnya sendiri.

Setelah beberapa saat, telur ayam gunung ini pun menetas. Tiba waktunya untuk memberi makan anak-anak ayam. Induk ayam kampung membawa mereka ke dalam hutan. Ia lalu mengais tanah dengan kakinya untuk mencari cacing-cacing yang bersembunyi di antara tanah dan pepohonan. Setiap kali menemukan seekor cacing, induk ayam itu memanggil anak ayam gunung untuk makan.

Si peneliti yang mengamati tingkah laku mereka sangat terkejut. Karena biasanya induk ayam kampung itu hanya membawa anak ayam yang baru menetas untuk makan makanan ternak di sekitar kandang. Kali ini, rupanya induk ayam kampung ini tahu bahwa anak-anak ayamnya ini berbeda.
Induk ayam tahu anak-anaknya ini tidak memakan makanan ternak melainkan hanya makan makanan yang alami.

Si peneliti belum puas. Ia lalu mengambil lagi beberapa butir telur bebek untuk dierami sang induk ayam. Induk ayam ini tetap dengan sepenuh hati mengerami telur-telur bebek ini hingga menetas, kemudian membawa anak-anak bebek itu ke sungai. Induk ayam membiarkan anak-anak bebek berenang di dalam sungai. Kedua kejadian ini membuat si peneliti akhirnya memahami satu hal. Selama ini manusia mengira bahwa ayam adalah makhluk yang bodoh dan tidak berperasaan, tetapi ternyata induk ayam ini mempunyai cinta kasih dan kebijaksanaan.

Note :
Seekor induk ayam saja bisa dengan penuh cinta kasih dan bijaksana memperlakukan setiap makhluk yang berbeda. Sebagai manusia, kita seharusnya memperlakukan semua makhluk dengan sikap yang dapat berpuas diri, penuh syukur, hati yang bijak, dan penuh pengertian.

Drama Penginjilan Nomensen ke Tanah Batak


TERANG ITUPUN HADIR DI NEGERI YANG KELAM
(Oleh : Pdt. Bernard H. Pasaribu, M.Min)

Pengantar Drama  : Pada abad ke-17 dan abad ke-18, Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang cukup terkenal di Benua Eropa dan Amerika. Bangsa-bangsa di eropa berlomba-lomba untuk datang dan menjajah negri ini karena mereka ingin menguasai kekayaannya. Bersama dengan kedatangan mereka, mereka juga menyertakan para penginjil-penginjil untuk melayani mereka dan untuk memberitakan Injil.
                        Salah satu daerah yang cukup terkenal di dalam catatan para penginjil Eropa itu adalah Tapanuli (Tano Batak). Daerah Tapanuli yang masih barbar menjadi salah satu daerah tujuan penginjilan yang paling diinginkan para penginjil-penginjil (badan-badan penginjilan Eropa) karena masih steril dari pengaruh agama-agama khususnya Islam yang sudah tersebar di Sumatra Barat (Padang).

I.    ADEGAN I : DI SEBUAH SEKOLAH TEOLOGI DI AMERIKA
      Prolog :       Jauh di Amerika tahun 1834, di sebuah Kantor Zending  American Board of  Commisioners for Foreign Missions yang terdapat di Boston Amerika, tampak beberapa pendeta dan penginjil sedang berdiskusi.

     
      Panggung : Panggung menunjukkan sebuah ruangan sebuah kantor zending, , tampak beberapa meja kantor, namun di satu meja ada beberapa hamba Tuhan sedang  berdiskusi. (disitu ada Samuel Munson dan teman-temannya.)

      Henry Lyman  : (lalu Lyman memasuki panggung, sambil membawa buku). .Samuel…….  samuel……!
      Samuel Munson: . Ya….Henry, ada apa? 
      Henry      :  Coba kamu tebak,  surat  apa yang ada di tangan saya saat ini?
      Samuel    :  Surat apa?..... mana saya tahu! Tapi nampaknya kamu sangat bersemangat, coba sini biar saya baca (berusaha untuk merebut surat tersebut dari tangan Henry)
      Henry      :  Ooppps.. tunggu dulu,  Ini surat dari pimpinan untuk menugaskan kita berangkat menginjili ke Tapanuli?
      Samuel    :  Oh ya…! Kapan ?
      Henry      :  Dua minggu lagi. Ada kapal kompeni yang akan berangkat ke Hindia,  2 minggu dari sekarang.
      Samuel    :  Tapi kita khan belum mempunyai informasi yang cukup tentang daerah  itu
      Henry      :  Tenang ..kawan…ini ada  bulletin tentang perjalanan dan penginjilan dari Pdt. Burton dan Pdt. Ward dari Sending  Baptist Missionary Society – Inggris tahun 1820 tentang Tapanuli, tentang Sibolga!
      Samuel    :  Oh ya…..Tentang orang-orang Batak yang masih primitive itu khan? Coba sini aku lihat
      John        :  Tapi kalian khan belum tahu bahasa batak….! Bagaimana kalian akan berkomunikasi dengan mereka!
      Henry      :  Bagaimana kalau kita membayar seorang penterjemah!
      Samuel    : Brilliant……itu ide bagus…saya suka ide kamu Henry! (sambil  mengacungkan jempolnya ke Henry).
      Henry      :  Tadinya sich saya mau belajar bahasa Batak dulu,
      John        :  Lalu apa masalahnya .. kawan?.........
      Henry      :  Masalahnya……… belum ada yang mengajarkannya ….sementara kapal yang menuju ke Hindia itu akan berangkat Minggu depan? Jadi tidak ada cukup waktu untuk mempelajarinya.
      Samuel    :  Santai aja kawan, kita akan coba mempelajarinya selama di pelayaran….
      Henry      :  Ide bagus kawan…. (nampak wajah Samuel Munson dan Henry Lyman berseri-seri).
      Samuel    :  Kalau begitu kita harus mulai mempersiapkan segala peralatan kita! Mari……
                        (lalu mereka masuk, dan pangung pun menjadi sunyi).

Prolog      :  Samuel Munson & Henry Lyman pun mulai mempersiapkan segala keperluan mereka, mereka berangkat ke Hindia (Indonesia pada saat itu) dengan menumpang kapal Kompeni Belanda yang pada jaman itu menguasai dan menjajah Indonesia.

    

ADEGAN II : SEBUAH KAMPUNG BATAK YANG BERNAMA LOBU PINING
      Situasi      : sebuah perkampungan Batak yang nampaknya masih primitive, orang-orang berpaiakan ulos. Ada Raja, Datu (Dukunnya orang Batak),pengawal-pengawal raja dan beberapa warga.
      Prolog      :  Hingga abad ke-17 orang-orang Batak yang tinggal di  Tano Batak  (Tapanuli)  masih hidup di dalam kegelapan, mereka masih belum mengenal TuhanYesus Kristus, Orang Batak masih   masih hidup dengan menyembah roh-roh nenek moyang. Peran seorang Rja dan Datu (Dukun) masih sangat menentukan didalam menentukan segala hal kebijakan yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Sementara di saat yang sama Belanda sudah menguasai Sumatra Barat , terdengar kabar akan segera memasuki Tapanuli, sehingga Raja-raja Batak mulai gusar.

      Panggung    : (tampak di panggung, Raja dan beberapa pengawal. Raja sedang mondar-mandir, raut wajahnya menunjukkan hatinya yang sedang gusar).

      Pengawal I : Raja nami…berita tentang Orang-orang Bolanda yang telah menguasai Padang dan Sibolga sudah sampai ke telinga warga kita!
      Pengawal 2 : Betul , raja nami, warga sudah semakin gusar, karena katanya bolanda itu akan masuk dan menyerang tano kita ini!
      Raja           :  Apa kabar yang kalian dengar ini bisa dipercaya?...
      Pengawal I :   Bisa, raja nami.
      Raja           :  Kalau begitu, kau panggil dulu Ompung Datu na Bolon kemari, aku mau minta nasehat darinya,…….cepat…..!
      Pengawal II   :        Baik, raja nami, permisi raja nami…!
      Raja           :  Permisi!…..permisi!….permisi kau bilang lagi!… cepat sana pergi..! (lalu Raja mondar mandir seperti sedang memikirkan sesuatu).

                           (Tidak lama kemudian, pengawal II masuk bersama dengan Ompung Datu na Bolon, di tangan Ompung Datu ada tongkat – namanya Tunggal Panaluan)

      Datu           :  (Dengan suara berat) Horas ma di hamu……
      Raja           :  Horas ma Ompung……! (sambil menundukkan kepala tanda hormat kepada Datu).
      Datu           :  Ada apa Raja Panggalamei! Kenapa kau memanggil ompung mu ini, siang-siang begini! Ini khan jam istirahatnya ompungmu ini!
      Raja           :  Begini Ompung………Rakyat sekarang sudah gusar…katanya orang-orang Bolanda Si Bontar Mata itu sudah menguasai Sibolga, dan katanya, akan segera masuk , menyerang dan menguasai daerah kita ini!
      Datu           :  kalau begitu, kita akan memperketat penjagaan pintu masuk daerah kita ini, setiap orang asing apalagi si Bontar Mata yang masuk ke daerah kita ini harus kita tangkap. dan Aku akan meminta kepada  roh-roh ompung kita untuk menjaga daerah kita ini.
      Raja           :  Baik….Ompung!  Pengawal………kalian dengar apa kata ompung Datu na Bolon, mulai dari sekarang perketat penjagaan …tidak boleh ada siBontar Mata masuk ke tano kita ini.
      Pengawal    :  (Serentak menjawab) Siap Raja nami………..!
      Raja           :  Beta ma  ompung……..(Raja mengajak Ompung  Datu keluar meninggalkan panggung).

  
ADEGAN III  :  PDT. HENRY LYMAN DAN PDT SAMUEL MUNSON DIBUNUH

      Prolog         :  Di Sibolga Pdt Henry Lyman & Pdt Samuel Munson telah tiba, mereka berkonsultasi dengan Belanda dan mendapat ijin dari pemerintah Hindia Belanda untuk masuk ke daerah tapanuli untuk memberitakan Injil. Mereka menyewa beberapa pengantar dan penterjemah karena mereka sendiri tidak bisa berbahasa batak. Mereka juga membawa senapang untuk jaga-jaga. Mari kita dengarkan babak selanjutnya.

      Panggung    :  Menunjukkan suatu tempat terbuka layaknya sebuah pasar. Ada beberapa orang pengawal yang sedang berjaga di dekat pintu masuk sementara di sudut yang lainnya ada beberapa orang batak yang sedang mengadakan aktivitas dagang (jual beli).

      Pengawal 3 :  hei lae…pernah ya kau melihat orang Belanda si Bontar Mata itu?
      Pengawal 4 :  Belum lae…. Tapi pasti matanya beda dengan kita….khan siBontar Mata berarti Matanya pasti putih.
      Pengawal 3 :  Ya ia lah..namanya pun Si Bontar Mata. hei…..coba lihat orang itu, coba kau perhatikan matanya! Itu pasti si Bontar Mata itu!
      Pengawal 4 :  Ia,  betul  lae, matanya putih . itu pasti si bontar mata yang disebut-sebut itu, mereka pasti mata-mata belanda…
      Pengawal 3 :  Cepat….cepat kau pergi … beritahukan kepada Raja dan para pengawal lainnya.
      Pengawal 4 :  Baik…., baik,…. lae
                           (Pengawal 4 lalu berlari menemui raja dan pengawal lainnya..semantara Pdt Henry Lyman & Pdt Samuel Munson masuk bersama dengan para pengawalnya).
                          
                           Dari sisi yang lain Raja & Pengawalnya datang (para pengawal datang lengkap dengan senjatanya – Tombak). …..

      Pengawal 1 :  Berhenti…(rombongan Penginjil itupun berhenti, akan tetapi melihat para pengawal raja yang datang dengan membawa tombak, pengawal dan penterjemah para penginjil itupun lari ketakutan meninggalkan Pdt. Samuel Munson dan Pdt. Henry Lyman)
      Samuel       :  Hei….wait ! don’t go…..(Samuel memanggil para pengawal an pennterjemahnya yang melarikan diri meningglkan mereka berdua).

      Pengawal 2 :  Hei….Bontar Mata, kau pasti orang belanda, penjajah itu khan…
      Pengawal 3 :  Raja….Lihat dia membawa senjata, dia pasti datang mau menjajah kita…bunuh aja…
      Henry         :  What do you say………… we not understand, we are missionaries….Yesus…you know…Yesus
      Raja           :  Tangkap mereka……. (Pengawal menangkap mereka, mengambil senjatanya dan pengawal lainnya mengikat tanggan para misionaris itu).
      Samuel       :  What do you do!.....hei…wait…wait…what do you do, you know Jesus, Jesus….
      Raja           :  Bawa mereka ke pasar, cepat….Dan kau….! (menunjuk ke salah seorang pengawal), pergi ke rumah Ompung Datu na Bolon, kita mau minta nasehatnya…cepat!
      Pengawal 4 :  Siap…Raja..!
                           (lalu para pengawal membawa para missionaries yang terikat itu ke salah satu sudut panggung).
                           (Pengawal 4 datang bersama dengan datu).

      Datu           :  Horas ma di  hamu……..
      Semua        :  Horas ma Ompung Datu Na Bolon……..
      Raja           :  Ompung…..ini ada Si Bontar Mata, mereka adalah mata-mata Bolanda yang akan masuk dan menyerang negeri kita ini, apa yang harus kita lakukan…ompung?
      Datu           :  (bertanya kepada para missionaries), Betul ?…kalian mata-mata belanda?
      Samuel       :  Jesus….Jesus….Jesus is Lord, He is the Saviour, we are his missionaries..
      Datu           :  Apa yang dibilang orang ini?
      Pengawal 1 :  Mereka orang Belanda Ompung.., Lihat mereka bawa senjata……..!
      Datu           :  Kalau begitu kita harus mempersembahkan mereka kepada begu (roh-rohnya)nya ompung-ompung kita! Bagaimana raja nami!
      Raja           :  Bagus Ompung……….kita harus menyingkirkan mereka, sebelum mereka melaporkan kepada Belanda tentang negri kita ini, bunuh saja mereka….
                           Pengawal…….., kasih kau dulu pisau yang tajam itu kepada Ompung Datu…!
                           (Pengawal memberi pisau kepada Datu, lalu datu mulai berkomat-kamit)
      Datu           :  (sambil memainkan-mainkan pisaunya dan melihat ke atas dan sesebentar menari sambil mengucapkan). “Ompung Mula Jadi Na Bolon, pencipta dunia dan isinya, kami akan memberikan si Bontar Mata ini menjadi persembahan kami kepadamu, jauhkanlah bencana dari negeri kami, Ompung penguasa roh-roh yang ada dibumi, lindungi lah kami, Ompung leluhur kami, terimalah persembahan kami ini………uaghhhhhh (Datu menusukkan pisaunya kepada para missionaries).
      Samuel + Henry      :           aghhhhh ……   (seketika itu juga kedua missionaries itu rubuh)
      Datu           :  Huaghahahahaha…..huaghahahaha,…..(Datu tertawa dengan sangat puas)
      Semua        :  Huaghahahahaha…………………….
      Datu           :  Raja nami……Sekarang …..kau makanlah tubuh si Bontar Mata ini, lalu kau bagikan kepada seluruh rakyat, setelah itu buang lah bangkainya ke jurang yang dalam itu…..
      Raja           :  Baik …..ompung Datu…..   Pengawal!….. kerjakan………! Kau potong-potong lah tubuh si Bontar Mata ini, kalian makan juga dan bagikan kepada rakyat ini.
      Raja           : Ayo ………….ompung…. (Raja dan Datu keluar dari panggung, diikuti oleh Para pengawal sambil membawa mayat kedua missionaries itu).

Maka kedua missionaries itupun mati terbunuh di Lobu Pining, satu kampung yang menjadi pintu masuk dari Sibolga ke Tarutung dimana Raja Panggalamei Lumbantobing menjadi Raja di daerah itu. Pada hari  itu 6 Pebruari  1834 adalah hari paling kelabu berita penginjilan di Tano Batak. Akan tetapi jauh di Benua Eropa tepatnya di  di sebuah pulau Kecil Marsch Nortdstrand di Jerman – pada hari itu juga, lahir kedunia seorang bayi yang kemudian diberi nama Inger Ludwid Nomensen. Ia kemudian akan menjadi misiionaries yang hebat dan paling terkenal bahkan dijuluk sebagaii rasulnya orang batak.


ADEGAN IV : PDT.DR.INGER LUDWID NOMENSEN DATANG KE TANO BATAK

Prolog         :  Berita tentang kematian kedua missionaries ini, beberapa tahun kemudian menjadi satu berita yang hangat di Eropa, kematian mereka disebut-sebut karena dimakan orang Batak, (Orang batak yang disebut sebagai kanibal ) menjadi salah satu motivasi yang kuat untuk Nomensen segera datang menginjil ke tana batak.  Tahun 1862 dibawah bendera badan Penginjilan Misi Zending Gereja Protestan (Evangelissche kirche) dulunya RMG, yang berkantor Pusat di  Barmen, Jerman. Setelah berlabuh di padang Nomensen berangkat ke Sipirok. Di Sipirok, Nomensen mulai mempelajari budaya dan bahasa Batak lebih mendalam. Sehingga akhirnya ia siap Berangkat masuk ke hutan Sumatra,. Bersama dengan beberapa teman dan pembantunya ia menelusuri hutan Sumatra.
Panggung    :  Panggung mengambarkan sebuah Pasar, tampak beberapa pengawal, juga masyarakat biasa yang sedang berjualan… (Nomensen dan temannya masuk dan menemuai masyarakay yang sedang asyik berjualan).

Nomensen  :  Horas ma di hamu…….
Ibu-ibu 1     :  Horas juga untumu, bah…orang mananya kau ito? Beda kulihat matamu dan warna kuliatmu
Ibu-ibu 2     :  Orang belanda si Bontar Mata itu ya kau ito khan? Penjajah itu?
Nomensen  :  Bukan ibu…bukan… aku bukan penjajah.. aku penginjil dari Jerman..
Ibu-ibu 1     :  Kalau kau bukan penjajah, untuk apa kau datang kesini?
Nomensen  :  Aku datang mau memberitakan kabar tentang keselamatan manusia? Tentang kehidupan setelah kematian?
Ibu-ibu 2     :  Tentang apa pula itu?
Nomensen  :  Tentang Yesus, Tuhan Juruslamat dunia. Kalau ibu nanti meninggal, apa ibu tahu ibu jadi apa, dan pergi kemana.
Ibu-ibu 1     :  Ya menjadi tanahlah, roh ku jadi begu……
Nomensen  :  Sesungguhnya tidak begitu ibu, setelah kita mati masih ada fase kehidupan yang kedua….(belum selesai ia berbicara, ia dikejutkan dengan suara para pengawal Raja).
Pengawal 1 :  Hei……….kau Sibontar Mata…..apa yang kau ajarkan kepada orang-orang ini, kau datang mau memata matai untuk belanda ya. Kau pasti orang belanda!
                     Lae…(Menunjuk pengawal 2) kau pergi sekarang, beritahukan kepada Raja ada sibontar mata yang tertangkap masuk ke negeri kita ini…..cepat.
Pengawal 2 :  baik, lae. (lalu pengawal 2 berlari dan pergi keluar panggung, tidak lama ia datang kembali bersama dengan Raja, Raja sudah nampak lebih tua).
Semua        :  Horas Raja nami…………….
Raja           :  Horas ma di hamu, aku dengar ada siBontar Mata masuk ke kampung kita………..
Pengawal 1 :  Betul, Raja nami…. Ini orangnya…. Katanya dia bukan mata-mata belanda, katanya dia seorang penginjil……..
Nomensen  :  Saya bukan penjajah…, saya bukan orang belanda….saya seorang penginjil dari Jerman
Raja           :  Apa itu penginjil……….kau pasti mata-mata Belanda……tangkap dia….ikat di kayu borotan……
                     Pengawal……….kau panggil dulu Ompung Datu Na Bolon….sekarang, cepat…….!

                     (pengawal 1 & 2 mengikat Nomensen dan temannya lalu membawa dia ke sebuah sudut panggung dan mengikatnya ke sebuah tiang borotan, sementara pengawal 3 berlari keluar panggung dan masuk kembal bersama dengan Ompung Datu).

Datu           :  Horas ma di hamu…….
Semua        : Horas ma Ompung……..
Datu           :  Ada apa ini Raja Panggalamei, kenapa pengawalmu ini memanggil saya seperti orang sedang kesetanan, ada apa itu?………siapa Si Bontar Mata ini?
Raja           : Begini ompung, ada si Bontar Mata masuk ke kampong kita ini….katanya dia bukan orang Belanda,, katanya Dia seorang Penginjil dari Jerman….tapi aku curiga…dia pasti mata-mata belanda….
Datu           :  kalau begitu, kita bunuh saja dia….kita persembahkan saja darahnya kepada roh-roh ompung kita…..
Semua        : betul….betul………….bunuh saja dia…
Datu           :  Raja nami, tolong dulu kau sediakan pisau yang tajam…..
Raja           :  pengawal!!!!..kalian dengar kata ompung Datu, berikan pisau yang tajam itu kepada Ompung…
Nomensen  :  Tunggu dulu……….tunggu….sebelum kalian membeunuh aku…aku mau katakana kepada kalian…bahwa Tuhan akan melihat perbuatan kalian ini sebagai dosa besar….Tuhan akan sedih kepada perbuatan kalian….kalian akan mati karena dosa-dosa ini….Tuhan mengutus aku ke negri ini supaya kalian hidup…supaya kalian selamat bukan untuk mati….Saudaraku dengarkanlah aku….aku hamba Tuhan Yesus….aku penginjil keselamatan…
Datu           :  Ahhh…diam……… Kau orang belanda, kau mata-mata belanda. Dan kau harus mati.
                     (Datu mulai mempersiapkan dirinya untuk mempersembahkan Nomensen kepada roh-roh nenek moyang – Di depannya nampak sebuah tampi berisi, jeruk purut dan bakaran kemenyan dan daun sirih).
                     (kalau ada gondang bisa dipaluh (dibunyikan).

Datu           :  Ompung mulajadi, Ompung Penguasa bumi dan langit, Kami akan mempersembahkan darah Bolanda ini kepadamu, lindungilah kami (lalu mengambil sikap hendak menusukkan pisaunya) heakkk………………..

                     (tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar dan semua orang : Datu, Raja, Para pengawal dan warga jatuh tersungkur dan terpelanting, hanya Nomensen dan temannya saja yang tetap berdiri teguh, sementara tali yang mengikat tanggannya tiba-tiba lepas).
                     Lalu terdengarlah alunan musik yang  lembut yang penuh dengan kedamaian. (boleh dipilih salah satu lagu dari KJ atau BE).

Nomensen  :  Saudara-saudaraku…….bangkitlah………(Nomensen Berjalan menemui mereka yang terbaring tersungkur di lantai satu persatu, mengangkat mereka sambil berkata-kata).. Tuhan tidak menginginkan kalian melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya……Tuhan mengasihi kalian…Tuhan Yesus telah mati di Kayu salib supaya kita semua orang-orang yang  berdosa ini tidak mati akan tetapi bisa menerima keselamatan dan kehidupan yang kekal.
Raja           :  tapi kami telah mempuyai Tuhan yaitu Mulajadi Na Bolon.
Nomensen  :  Tapi kalian belum mengenal Mulajadi Na Bolon itu, Mulajadi Na bolon itu, dialah Tuhan yang menciptakan seluruh dunia ini dan isinya, juga manusia, Namanya adalah Tuhan Allah yang Tritunggal, Dialah Tuhan Yesus, Dialah Bapa kita dan Dialah Roh yang berkuasa diatas roh-roh yang diatas semua roh dan kekuatan dunia ini. Dialah yang dengan kasihnya telah  mengutus aku untuk menjadi penginjil ketengah bangsa ini. Dia mengasihi kalian dan dia ingin kalian selamat?
Datu           :  Lalu apa yang harus kami lakukan supaya kami selamat?
Nomensen  :  Percayalah kepada Tuhan Yesus, Kepada Allah kita, apakah kalian mau percaya?
Semua        :  Ya, kami percaya…………..
                     (musik yang penuh dengan kemenangan terdengar membuat suasana menjadi harubiru,  Nomensen lalu menumpangkan tangannya disetiap kepada orang yang ada disitu, dan mulai mengajar bangsa itu).

Nomensen  :  (kemudian Nomensen Berlutut, berdoa serta berikrar kepada Tuhan)
                     Ya Tuhan Yesus, begitu besar kasihmu kepadaku……Engkau telah menyelamatkan aku, Engkau telah memelihara hidupku. Inilah aku hambaMu. Aku berikrar dibawah kaki langitmu.Di tempat ini, Aku berjanji, Hidup dan Matiku akan kepersembahakan kepadamu untuk memberitakan Injil keselamatanMu.Di tengah-tengah bangsa inilah aku akan Hidup dan mati untuk memberitakan InjilMu. Amin.

Semua        :  Semua pemain tampil ke panggung bersama-sama menyanyikan sebuah lagu yang gembira.

Prolog         :  Akhirnya Nomensen bisa memenangkan hati Raja-Raja di Tanah Batak, dia dengan kuasa Tuhan mulai mengajar orang-orang Batak akan Firman Tuhan, bersama dengan penginjil-penginjil lainnya, ia terus mengajar dan menginjili sampai kepelosok-pelosok kampong sehingga semakin banyak orang batak yang diselamatkan. HKBP, GKPI, GKPS dan gereja-gereja Batak lainnya adalah beberapa gereja buah penginjilan Nomensen dan Penginjil-penginjil lainnya. Tuhan memberkati

By : Pdt. Bernard H. Pasaribu, M.Min.


Pemain :
1.  Pdt. Henry Lyman   : Mengenakan pakaian putih krem lengan panjang atau pakaian layaknya pendeta dari Amereka.
2.   Pdt. Samuel Munson : Mengenakan pakaian layaknya pakaian seorang petinggi kompeni, dengan topi bundarnya dan safari krem.
3.   Pdt. Inguer Ludwiq Nomensen, : mengenakan pakaian hitam ddengan bet putih (layakanya pendeta jerman.
4.   Raja           :  mengenakan kaus hitam yang ketat dan bersendangkan ulos yang berkilauan. Juga memakai ulos yang diikatkan dipinggang, juga memakai ulos di kepala sebagai ikat kepala.
5.   Datu           :  Tidak memakai kaus, namun memakai ulos sampai sebatas pinggang, memakai kalung dan gelang datu (dukun), ulos di kepala dan memegang tongkat (Tunggal Panaluan)
6.   Pengawal    : 4 orang. Tidak memakai baju, memakai ulos yang sampai ke pinggang, memagang tombak sebagai senjata.
7.   ibu-ibu (warga) :  2 – 4 Orang , mamakai kaus hitam yang ketat. Memakai ulos sampai menutupi dada, rambutnya disanggul.
8.   Para Pengawal  Pdt. Samuel & Pdt Henry : ada 2
9.   Penterjemah   :  1 orang
10.  Teman Nomensen : 1 orang

Senin, 28 Mei 2012

Berich HKBP Pekalongan 2011



  
LAPORAN PANGULAON

(BARITA JUJUR TAON/BERICH)

HKBP PEKALONGAN RESSORT PEKALONGAN
31 DESEMBER 2011

Gereja/Kantor :
Jl. Perintis Kemerdekaan , Pekalongan 51118, Kotak Pos 72
 Telp. Kantor : 0285 – 427.339

Pastori :
Jl. Pesona Raya No. 266 Perumahan Bina Griya Indah – Pekalongan, 51111
Telp. Pastori : 0285 – 432.480 ; 081362104072





BARITA JUJUR TAON HURIA
HKBP PEKALONGAN RESSORT PEKALONGAN TAHUN 2011

I. PATUJOLO
Tapuji jala tapasangap ma Tuhan Jahowa pardenggan basa i, na sai tontong mangaramoti HuriaNa, boi mardalan dibagasan las ni roha dohot  hadameon di bagasan taon 2011. Dipargogoi jala diparbisuhi do parhalado nang ruas ni huriaNa, di na laho pararathon harajaonNa di portibion, dipalua do huriaNa sian nasa parmaraan.
Alani i, rap dohot parPsalmen i ingkon dohononta do, “Godang  ma tongon  na binahen ni Jahowa  tu hita, jala marhilas ni roha ma hita” (Psalmen 126 : 3). Ingkon las do rohanta molo nunga dipatongon  Tuhanta angka na uli na denggan di huriaNa on. Jala bentuk ni las ni rohanta i ndang apala di minar ni pardompahan, alai di parsitutuonta mangoloi  dohot manghaposi Tuhanta i do sian bulus ni roha. Angkup ni i , ingkon lam serep do rohanta di adopanNa jala adong tekad di hita ruas dohot parhalado laho paturehon ngolu dohot panghobasion asa lobi dumenggan sian taon 2011 on.

Dipatupa hurianta do rapot Huria  ima na di tanggal  12 Pebruari 2011, laho manotophon program dohot anggaran Huria nang pengurus Dewan, Seksi dohot Panitia Pembangunan  Huria. Asa marhite rapot i  ditotophon  Hurianta angka na naeng sihobasan di toan 2011. alani taida ma jolo pardalanan ni Hurianta di na parupahon program naung di totophon Huria.

II. PANGHOBASION DI HURIA TAON 2011

A.  PELAYANAN UMUM

Ia lapatan ni Pelayanan umum na naeng pinaandar dison ima angka Pelayanan (panghobasion) na dipatupa huria diruar ni panghobasion-panghobasion kategorial.

I. KEBAKTIAN-KEBAKTIAN

1.  KEBAKTIAN MINGGU (PARMINGGUON)
1.a. KEBAKTIAN MINGGU DEWASA   
Tahamauliatehon do parmingguon na dipatupa hurianta na dibagasan sataon, ala boi do mardalan dohot denggan songon nataharaphon di bona ni taon i ima di tingki rapat huria, Ai boi do mardalan parmingguon di hata Batak (ima di minggu na parjolo dohot minggu na  patoluhon disiganub bulan, suang songoni molo adong  pesta-pesta). Tapatupa do nang parmingguon marhata Indonesia ima di ganub minggu paduahon (mamangke Kidung Jemaat na pinaruar ni LAI) dohot minggu paophathon (mamangke Buku Ende Terjemahan manang Kidung Jemaat HKBP). Ia torop ni  na ro laho mandohoti Parmingguon  ima : 165 s/d 200 halak. Di ganup minggu palimahon pe songon na tagoari Minggu Oikumene tapatupa do Kebaktian  na mamake tata ibadah gereja tetangga.

- 1 –
1.b. KEBAKTIAN MINGGU PAGI & KEBAKTIAN  SEKOLAH MINGGU                         
Songon naung tatotophon di Rapot Huria na di bona ni bulan Pebruari naung salpu i, Parmingguon Remaja (Minggu Pagi) di hurianta tapasada do tu Parmingguon Sikkola Minggu Pos Pekalongan, masuk jam 07.30. Denggan do mardalan parmingguon  i. Torop ni remaja dohot na magodang (dewasa) na mandohoti parmingguon pagi i ima 20 s/d 30 halak. Parmingguon Sikkola Minggu dipatupa hurianta do di 3 inganan ima di Pos Pekalongan, Pos Sragi dohot Pos Wiradesa  masuk jam 07.30. denggan do nang mardalan parmingguon i, torop ni angka ianakhonta na ro tu parmingguon ima  70 s/d 83 halak sian 120 halak.

2.  PARTANGIANGAN
Denggan do mardalan angka partangiangan na pinatupa ni Hurianta di taon 2011 on. Mansai ringkot do tutu partangiangan, ai ido  hosa hangoluan  ni angka na porsea. Alani molo pe mardalan angka partangiangan saleleng  taon 2011, ingkon lam tu toropna jala lam tu ringgasna do hita mandohoti i tu taon  na naeng ro. Ai di samping ni na mambege Hata Ni Debata dohot manangiangkon angka na ringkot di ngolu partondion dohot pardagingon , partangiangan i do na pasaorhon/pasadahon  ruas marsasalingkungan nang marsaHuria pe. Laos disi do tabege angka informasi sian parhalado na marpardomuan tu ruas ni hurianta.

2.1. PARTANGIANGAN WIYK (KEBAKTIAN LINGKUNGAN)
Ditaon on, Denggan do mardalan Partangiangan Keluarga di ganub-ganub wiyk hombar tu roster naung dibagihon. Nang pe sai adong dope keluarga na berhalangan laho manjabui partangiang i ala adong ulaon nasida na so tartadinghonsa (ima di luar kota) manang ala mulak tu huta (bona pasogit). Tapangke do Buku Panduan Partangiangan na pinaruar ni Kantor Pusat dalam Rangka Jubileum 150 tahun HKBP jala tapatupa do disi diskusi-diskusi laho pahembanghon panghantusionta taringot tu turpuk i dohot taringot tu na berhubungan tu Jubileum 150 tahun HKBP. Tapatupa do Partangiangan Pamuhai di garenja ima na di ari 17 Februari 2011 jala Partangiangan Pangunjungi (panutup) di ari 17 November 2011. Torop ni  ruas na mandohoti partangiangan

2.2. PARTANGIANGAN SEKOLAH MINGGU
Di Tahun 2011 on denggan do mardalan partangiangan sikkola Minggu. Dipatupa di opat inganan, asing ni tolu inganan naung mardalan hian ima Pos Pekalongan, Pos Sragi dohot Pos Wiradesa. Tapukka do muse sada pos naimbaru ima Pos Petarukan. Tahalashon do pardalanan ni partangiangan sikkola minggu on, ala sai urribur do nihilala haroroni dakdanak i laho mandohoti partangianngan i sian na ro mandohoti parmingguon na dipatupa di tolu pos  i (ima Pekalongan, Sragi dohot Wiradesa), jala sai urringgas do binereng angka natua-tua pataruhon dakdanak i tu partangiangan  sian na pataruhon tu parmingguon. Asing ni i tontu godang do faktor na asing na mambahen i alai harapan dohot pangidoan nian tujoloan on, boi ma nian tong ribur dakdanak i ro tu parmingguon na dipatupa di angka pos i jala tong ringgas angka natuatua laho pataruhon angka dakdanak i tu partangiangan dohot tu parmingguon.


- 2 -
2.3.  PARTANGIANGAN KHUSUS
Dipatupa hurianta di bagasan taon on manghobasi partangiangan khusus isarani : 
-   Partangiangan mamungka kegiatan Parheheon Ama Ina manang
-   Partangiangan mamungka kegiatan dalam rangka Jubileum 150 tahun HKBP,
-   Partangiangan Passion,
-   Partangiangan buha-buha Ijuk di Pantai Depok,
-   Partangiangan Penghiburan (Pangapulion) suang songoni nang
-   Partangiangan Pangidoan mamasuhi Bagas Naimbaru .
-   Partangiangan Hari Doa Sedunia, dipatupa di ari Jumat 04 Maret 2011

II.  PELAYANAN-PELAYANAN

2.1.  PELAYANAN SAKRAMEN
2.1.a.  Pandidion Na Badia (Baptisan Kudus)
Ditaon on dipatupa hurianta do 2 hali pandidion na badia, ima di ari 06 Pebruari 2011 tu 2 halak dakdanak baoa,  ianakhon ni ruasta dohot di ari 18 Desember 2011 tu 8 halak ianakhon ni ruasta ima 4 dakdanak baoa dohot 4 dakdanak boru. Jadi torop ni na manjalo pandidion na badia dibagasan sataon on ima 10 halak dohot rincian 6 dakdanak baoa 4 dakdanak boru. Andorang so manjalo pandidion, sai dipatupa hurianta do Marguru Tardidi tu natoras ni dakdanak i , ima 2 hali pertemuan. Alai molo pinamanat. Tong dope hurang parsitutuonta laho mandohoti parguruon i. Hape disi do dapot hita panghantusion na bagas taringot tu lapatan dohot tanggung jawabta songon halak Kristen naung tardidi jala tanggung jawabta songon natoras na mamboan  ianakhonta tardidi.

2.1.b.  Ulaon Na Badia (Perjamuan Kudus)
Dipatupa hurianta do ulaon na badia di bagasan taon on godangna 2 hali ima di ari Jumat Agung 22 April 2011 torop ni ruas na mandohoti ulaon i, ima baoa (ama dohot doli-doli) godangna 88 halak jala borua (ina dohot namarbaju) godangna 93 halak, pungu ma sude 183 halak jala na paduahon ima di ari Natal 25 Desember 2011, torop ni namandohoti ima boa (ama dohot doli-doli) godangna 126 halak jala borua (ina dohot namarbaju ) godangna 149 halak, pungu 275 halaki.

2.2. MANGHATINDANGHON HAPORSEAON (LEPAS SIDI)
Di taon on dipatupa hurianta do dua ragam parguruan laho manghatindanghon haporseaon ima : Marguru Malua (Katekisasi Sidi) Reguler di angka ianakhonta remaja dohot naposo, sian 24 halak na mendaftar laho mandohoti parguruan i, holan  22 halak do na sahat tu ujungna laho manghatindanghon Haporseaonna ima 11 halak baoa dohot 11 halak boru.  Marguru Malua  dohot Manghantindanghon Haporseaon Khusus ima tu 3 halak ruas parguru ni hurianta naung magodang ala ro nasida sian huria Katholik dohot Bethel. Jadi torop ni ruasta na manghatindanghon haporseaon di taon on  ima 25 halak. 11 halak ma i baoa, 14 halak ma boru.

- 3 -
2.3. PELAYANAN PEMBERKATAN NIKAH & CATATAN SIPIL
Di taon on, dipatupa hurianta do panghobasion partumpolon dohot pamasumasuhon tu anak dohot boru ni hurianta. Na martumpol di hurianta godangna 4 pasang calon penganten jala na tarpasupasu godangna 3 pasang .Andorang so martumpol dohot tarpasu-pasu dipatupa hurianta do Konseling Pranikah 2 sahat tu 4 hali pertemuan hombar tu ringkotna. Jala dung pamasumasuon i dihobasi hurianta do parohon Pegawai sian Kantor Catatan Sipil laho manghobasi pencatatan sipil pernikahan i. denggan do mardalan ulaon i.

2.4. PELAYANAN KUNJUNGAN PASTORAL & PENGHIBURAN
        Nunga berusaha nian huria (pendeta dohot parhalado) patupahon kunjungan  pastoral laho manopot  angka ruas na mangadopi ragam parungkilon lumobi ma di na masa sitaonon dohot  habot ni roha ditonga-tonga ni parngoluon ni ruas ni hurianta. Alai ndang dope maksimal ala godang dope ”na so sahat informasi” adong do ruasta na marungkil manang marsitaonon hape ndang ro huria (pendeta manang parhalado manang ruas na asing pe) ndang ro manopot  manang patoguhon nasida.  Adong do ruas ni hurianta na marsahit manang na marungkil alai ndang adong na paboahon tu pendeta manang tu parhalado gabe sahat tu na malum manang sahat tu na mulak sian rumah sakit, ndang dapot perkunjungan sian pendeta manang parhalado. 
Nian molo tabandinghon tu taon-taon naung salpu i, dao do dumenggan panghobasion perkunjungan na di patupa hurianta di taon on. Alai tong do dohonon na so I dope maksimalna, ai na boi do nian lobi sian ni dipatupa hurianta asal ma adong kerjasama na baik antara pendeta dohot parhalado nang dohot ruaspe saluhutna.
Alani tujoloanon molo adong na masa ditonga-tonga  ni ruas ni hurianta, sitaonon nang las ni roha, naeng ma nian adong komunikasi paboahon tu parhalado. Asa lam tu ulina tutu panghobasion kunjungan pastoral dohot penghiburan on ditonga-tonga ni hurianta. Nihatindanghon do tu hita, ia dampak perkunjungan pastoral  dohot penghiburan i dao do umbalga jala unghona di rohanta sian jamita na di altar, alani lam tapareahi ma i tujoloanon.

2.5. SERMON PARHALADO
Denggan do mardalan Sermon Parhalado dihurianta na dibagasan nasataon on, ima na di patupa di ganub ari Jumat pukul 18.30 s/d selesai di Konsistori Gerejanta. Dipungka do sermon i marhite na mangguruhon ende tu ari Mingguna, dungi diuduti ma pabagashon pangantusion di nas (turpuk) jamita na tu hari minggu marhite angka diskusi teologi, dungi dipatupa ma marsagi ulaon panghobasian nanaeng siulahonon dibagsan na saminggu I, asa I pe muse diuduti ma manghatai manang manaringoti angka na ringkot siulahonon manang siiputushonona  na berhubungan tu ulaon panghobasion niu hurianta. Torop ni parhalado na ro mandohoti sermon i ima 10 – 11  halak.




- 4 -
B. PELAYANAN  KHUSUS

Panghobasion Huria na nidokna dison ima panghobasian Kategorial manang seksi-seksi na hinobasan ni tolu dewan na adong di hurianta ima Dewan Koinonia, Dewan Marturia dohot Dewan Diakonia, songon on laporan panghobasion na boi huloporhon hami :

I.     DEWAN KOINONIA
Dewan Koinonia  ima dewan na pinajongjong laho manghobasi jala maniroi angka kategorial na adong di hurianta. Denggan do mardalan panghobasion ni Dewan on laho maniroi angka kategorial i

1.1. SEKSI SIKKOLA MINGGU
Denggan do mardalan program ni sikkola minggu dibagasan taon 2011 on hombar tu na nirencanahon nasida, ima : Parmingguon sikkola Minggu di patupa di 3 pos, partangiangan sikkola minggu di patupa di 4 pos, saut do tapukka manang taaktifhon kembali pos petarukan, tamba do guru sikkola minggunta 2 halak, denggan do nang mardalan sermon guru sikkola minggu di ganub ari Rabu. Paskah sikkola minggunta pe denggan do mardalan di pantai slamaran songoni nang Natal sikkola minggu.

1. 2. SEKSI REMAJA & PELAJAR SIDI (PARGURU MALUA)
Secara umum, denggan do mardalan program ni hurianta tu angka Remaja dohot Parguru Malua ala songon na sinangkapan di Rapot huria, boi do mardalan program i, ima : paheheon muse punguan ni angka  ianakhonta remaja, patupahon PA Remaja , mamungka kelas sidi tu nasida dohot na patupa natal remaja. Tutu godang do harapanta tu nasida, lam taparehai ma muse tu taon 2012 on.

1.3.  SEKSI PEMUDA (NAPOSO BULUNG)
Khusus tu horong naposo bulung ni hurianta, ndang dope tarbahen hita  manang na dia na boi papunguhon nasida. Ala memang gumodangan do angka Naposo Bulungta i maringanan di luar kota alani na Karejo dohot na marsikkola (na kuliah). Adong do nian piga-piga sian nasida angka naposo i na tinggal di hutanta on ima na di pekalongan & sekitarna. Alai tong do ndang boi tarpapungu ala ni jarak tempuh dohot ala ni na karejo.
Tu taon i tabehen ma jo pingkiran, aha do boi patupaonta laho pangoluhon jala pajongjonghon  muse punguan naposo bulung, ala hurang do nihilala sadasada huria i molo so adong punguan naposobulungna. Ai naposo bulung i do muse na gabe masa depan ni huria i.

1.4. SEKSI PAROMPUAN 
Digoari do nuaeng punguan on seksi Parompuan ndang be Seksi Ina, ala memang lam godang do nuaeng parompuan na so menikah nang pe nian molo marnida umurna, nunga layak nasida laho marbagas. Jala ala lam godang do nuaeng parompuan  na so menikah i mamilit gabe perempuan karier.

- 5 -
Laos alani ma umbahen dibaen gabe Seksi Parompuan asa lam boi Seksi on menjangkau panghobasion tu sude Parompuan naung gabe Ina manang na ndang dope, naung menikah dohot na so menikah dope. Dibagasan na sataon on, denggan do mardalan angka program dohot kegiatan  ni Seksi Parompuan on  ni hurianta, ima patupa PHD di ganub ari jumat na diuduti marguru koor, manghobasi parendeon di ganub ibadah minggunta (gabe songleader) songoni nang koor di ibadah, patupa panghobasion di pesta paskah huria nang Natal ni Seksi Parompuan dohot Seksi Ama, patupa kunjungan jemaat tu pondok bambu, patupa bazaar, dohot aktik mandohoti parpunguan Seksi Parompuan di Distrik dohot di GWKP.

1.5. SEKSI AMA (KAUM BAPA)
Seksi Ama, ima seksi na pinajongjong di tonga-tonga huria laho mengkoordinir panghobasion na ringkot tu saluhut  ama na adong ditonga-tonga ni huria i. Panghobasion nasida ndada holan Punguan koor Ama, alai tu sude ruas Ama na adong di huria i do. Alani naeng ma tu joloan on boi tapingkiri kegiatan aha do na boi tapatupa laho pahehehon sude angka ama ditonga-tonga ni huria i. Kegiatan ni ama di taon boi dohonon na biasa-biasa sambing dope, ima marpungu laho marguru koor dungi ditutup ma dohot Hata ni Debata. Tutu adong do tapaborhat utusan ama mandohoti lomba catur ama di distrik, alai molo marnida potensi ni angka Ama di hurianta na boi do tapatupa kegiatan ni ama i lobi sian i.

 1.6. SEKSI LANJUT USIA (LANSIA)
Lansia di hurianta ima angka ruas (ama nang Ina) naung marumur 60 taon tu ginjang. Sinode godang Amandement tahun 2010 naung salpu manotaphon asing ni seksi Sekolah Minggu, Seksi  Remaja & Pelajar sidi, Seksi Naposo Bulung, Seksi Parompuan  dohot Seksi Ama, naeng ma dipajongjong ganub huria ima Seksi Lansia.
Di hurianta sanga do adong jala jonjong Seksi Lansia on, alai dibagasan taon on , ndang tarbahen hurianta laho patupa panghobasion tu punguan on  ala memang ndang tarbahen punguan on patapa parpungu on.  Tu joloanon, tasangkapi do asa boi muse jongjong punguan on songon na pinangido ni Aturan dohot Peraturanta i jala songon na pinangido ni sinodenta.

II. DEWAN MARTURIA

Ima dewan na manghobasi ulaon marbarita nauli (bersaksi) marhite musik nang ende dohot pekabaran injil (zending).  Secara umum denggan do mardalan program ni seksi marturia dibagasan taon on.

2.1.   SEKSI MUSIK
Hombar tu na sinangkapan ni Seksi Musik ni hurianta laho patupahon panghobasion musik dohot ende na lobi dumenggan dibagasan taon on, saut do dipatupa hurianta marhite seksi Musik ima : pardalanan ibadah na otomatis (ndang sai ingkon digora/dijouhon paragendabe), latihan songleader dohot organis di ganub ari jumat botari paradehon diri manghobasi parendeon tu ibadah minggu, patupa jadwal song leader dohot organis di ganub kwartal, patupa regenerasi huhut parguruan organis di hurianta, perbaikan dohot pembelian perangkat sound system na imbaru, pajongjong na bertanggung jawab laho mangurus sound system ni huria. Tu joloan on ni hirim do adong muse pelatihan ndada holan tu organis manang song leader alai dohot do tu na memanage sound system huria.

2.2. SEKSI  ZENDING  (SEKSI PEKABARAN INJIL)
Tapargumulhon do sahat tu sadarion ndang boi dope mardalan panghobasion ni seksi Zending ni hurianta. Tapajongjong do nian piga-piga halak sian ruasta na laho manghobasi zending ni hurianta, alai ala ni angka ulaon nasida, ndang tarpatupa nasida ulaon i.  Tipak ma ulaon i sude tu pendeta dohot tu parhalado. I do umbahen na ndang boi maksimal seksi on mamparbuehon panghobasionna. Alani tu taon na naeng ro lumobi ma di na tapatupa periodisasi, tapillit ma ruas ni hurianta na mangalehon rohana tu ulaon zending ( marbarita nauli) on.
III. DEWAN DIAKONIA

Ima Dewan na manghobasi ulaon diakoni (pelayanan sosial) huria nang na berhubungan tu masyarakat humaliang ni hurianta.
Secara umum mardalan do ulaon diakonia ni hurianta di taon on ima na niuluhon ni Ketua Dewan Diakoni St. J. Sianturi. Alai molo seksi-seksi na di dewan diakonia i sandiri ndang dope mangulahon ulaonna secara maksimal. Tipak do sude ulaon diakoni sosial i tu ketua Dewan Diakonia, tu Parhalado dohot tu Pendeta. Nian molo pinasunggul tu nasida ima angka ketua-ketua seksi i, dihilala nasida do hahurangan i alai ala ni angka partingkian dohot alani ulaon gabe ndang sai tarpatupa nasida mangulahon panghobasion diakoni ni secara maksimal. Alani tu tujoloanon tapillit ma sian tonga-tonga ni ruasta angka ruas na olo mangalehon rohana dohot tingkina laho mangulahon ulaon diakonia on. Ala on do sasintongna panghobasion ni huria na ussolhot jala unghona di roha ni ruas nang masyarakat sekitar ni hurianta suang songoni nang na berhubungan tu pamarentanta.

3.1. SEKSI DIAKONIA SOSIAL HURIA
Dibagasan taon on nunga denggan nihilala mardalan ulaon diakonia sosial hurianta  tu intern ni ruasta ima marhite : Patupa perkunjungan dohot patoguhon marhite Tangiang nang Hata ni Debata tu angka ruas na marsahit, na haroan, dohot na mangadopi ragam ni panggulmit ni ngolu. Patupa Partangiangan penghiburan (pangapulion) huhut pasahathon diakonia sosial ni hurianta songon naung taaturhon di rapot ni hurianta. Paborhathon utusannta tu aek kanopan laho mandohoti pemakaman ni St. Ch. Tampubolon di Aek Kanopan. Patupa pembagian Bibel Buku Ende dohot kalender huria secara gratis tu ganub ruas (per KK).
Asing na tu intern ni ruas ni hurianta, dipatupa hurianta do pangurupion sosial tu angka na di duru (ektern) ni hurianta ima patupa bantuan sosial bencana alam, bantuan tu angka ruas nang huria songoni nang masyarakat sekitar na ro mangido pangurupian tu hurianta, patupa aksi donor darah, dohot  lanna asing.

3.2.  SEKSI HUBUNGAN MASYARAKAT
Tahalashon do di taon on boi do denggan mardalan hubungan dohot kerjasama na terjalin antara hurianta dohot ragam ni organisasi masyarakat suang songoni dohot pamarenta kelurahan, kecamatan dohot pemerintah Kota pekalongan. Nang pe ingkon do dohonon na so boi dope maksimal  Ketua dohot anggota ni seksi on laho manghobasi ulaon ni Humas on.

- 7 -
3.3. SEKSI PENDIDIKAN
Ndang dope boi maksimal seksi on di hurianta ala ndang dope marsitutu pengurus ni seksi on laho mangula ulaonna. Alai nang pe songoni  tapatupa do dukungan tu program Paguyuban Guru-guru Agama Kristen kota Pekalongan songon bdan pelayanan BKSGK Pekalongan laho patupa konsentrasi pengajaran agama kristen tu angka ianakhonta na sikkola di SD, SMP dohot SLTA. Tapatupa do paradehon soal-soal mid semestre dohot akhir semester tu angka ianakahonta na mangharinghotkan soal-soal hombar tu pangidoan ni sikkolana.


C. STATISTIK NI  HURIANTA  TAHUN 2011

1. Torop ni ruas ni hurianta di bona ni taon 2011 on (hombar tu Berich ni hurianta tahun 2011)   ima 478 halak, 106 kapala Keluarga.
2. Perubahan Statistik     
-  Ruas na tamba di taon on ima 12 KK dohot 2 halak ruas marsasahalak, torop nasida ima 19 halak ma  i baoa dohot 15 boru
-  Ruas na pindah huria ima 3 KK, torop nasida na pindah i ima 3 ma baoa, 3 ma boru
-  Ruas na tubu dohot na diain ima 8 halak, 4 ma i boru, jala 4 ma baoa.
-  Ruas na monding ima 2 halak, sahalak ma i baoa, sahalak ma boru.
2. Torop ni Kepala Keluarga  hurianta  di akhir tahun 2011 on ima 122 KK,  jala torop ni ruasta ima 540 jiwa. On ma uraianna :

Statistik HKBP Pekalongan Akhir Tahun 2011


Jlh
Uraian

Wiyk
KK
Orangtua
Naposo
Remaja
S.Minggu
Jumlah Jiwa


Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Lk
Pr
Pekalongan Kota
17
16
16
6
5
4
2
9
11
35
34
Bina Griya -Medono
27
21
27
13
13
9
6
12
16
55
62
Wiradesa
21
18
21
17
5
3
3
8
12
46
41
Sragi – Comal
26
22
26
13
6
14
8
15
19
64
59
Kedungwuni-Kajen
12
12
11
3
2
4
7
5
10
24
30
Batang-Limpung
9
9
9
8
2
2
2
2
5
21
18
Petarukan
10
9
10
4
3
7
5
7
6
27
24
Jumlah
122
107
120
64
36
43
33
58
79
272
268

3. Torop ni Parhalado Partohonan di Hurianta di ujung taon  on ima 11 halak : 1 halak Pendeta ;  8 Halak  Sintua dohot 2 halak Calon Sintua. Goar nasida ima
1.   Pdt. Bernard H. Pasaribu, M.Min            7.    St. J. Sianturi
2.   St. B. Nainggolan, SKM                            8.    St. SM. Sagala
3.   St. TH. Sijabat                                             9.    St. E. Nainggolan
4.   St. R. Pasaribu                                            10.  CSt. J. Sidauruk, SH
5.   St. W. Napitupulu, SE                               11.  CSt. LH. Simbolon
6.   St. VM. Parhusip 

- 8 -

D. PERSONALIA :
ADMINISTRASI HURIA DOHOT RAPOT-RAPOT

1. BONA TAON DISTRIK
Di taon dipatupa do di HKBP Brebes Ressort Brebes, ima na di tanggal 10 Januari 2011.


2. RAPOT – RAPOT
2.1 Rapot Huria/ Rapot Ressort
Adong do piga-piga hali tapatupa Rapot Ressort/Rapot Huria di hurianta dibagasan taon ima Rapot Huria untuk program dohot Anggaran dia ri 12 Pebruari 2011, Rapot Pembentukan Panitia pembangunan Renovasi Rumah Ressort di ari 11 Maret 2011, Rapot  Pembentukan Panitia Pesta Jubileum 150 tahun HKBP di Huria, Rapot Panitia Natal di ari  9 Okrober 2011, alai di ganub rapot i sai minim do kehadiran dohot keterlibatan ni ruas ni hurianta.

2.2. Rapot Parhalado
Dipatupa do hombar tu ringkotna , isarana Rapot Bona Taon dohot Rapo Akhir Tahun, songoni nang Rapot Evaluasi Program dohot Anggaran. Dipatupa do rapot on na di pasada tu sermon parhalado.

2.3. Rapot Kategorial
Dipatupa di ganub kategorial isarana Rapot GSM, Rapat Remaja, Rrapot Seksi parompuan dohot Rapot Ama. Dengan do mardalan angka rapot  i dipatupa dibagasan taon 2011 on.

3.  SINODE DISTRIK
Dipatupa di ari 21 S/d 24 Nopember 2011 di HKBP Purwokerto Ressort Cilacap.  Dipatupa  laho mangarangrangi  rencana Program dohot Rencana Anggaran ni Distrikta di taon 2012.

4. SERMON PARHALADO FULL TIMER SE- DISTRIK (SE-REGIONAL II)
Denggan do di taon dipaborhat huria, amanta pendeta songon pelayan full timer di hurianta laho mandohoti sermon pelayan full timer na di patupa di distrikta (di regonal 2) ima di ganub hari senin minggu ke-2.

5. PERTUKARAN MIMBAR PELAYAN HKBP SE-DISTRIK XVIII JABARTENGDIY
Dipatupa do di taon on ima na ari 20 Maret 2011 (pertukaran mimbar Inter Regional) dohot di ari 13 November 2011 (pertukaran mimbar antar Regional). Denggan do mardalan ulaon i.

6. PEMBINAAN ISTRI-ISTRI PENDETA RESSORT
Denggan do ditaon on dipaborhat hurianta, inang panditanta laho mandohoti pembinaan istri-istri Pendeta  Ressort na dipatupa Kantor Pusatta ima na di ari 13 s/d 15 Juni 2011 di Cibodas – Jawa Barat.


- 9 -
7.  VERIFIKASI  HURIA NA SIAN DISTRIK DOHOT NA SIAN HURIA
Di taon on pe denggan do mardalan Verifikasi di hurianta, ima Verifikasi na dipatupa Tim Verifikasi Distrik ima di ari 8 November 2011, dohot Verifikasi na dipatupa Tim Verifikasi Huria/Ressort  ima di ari16 Desember 2011.

8. REKENING HURIA
Rekening Khusus Huria tempat penyimpanan Kas Huria, Kas Diakonia Huria dan Kas Pembangunan. Rekening Huria  : Bank Mandiri Pekalongan Alun-Alun, a/n Robinson Pasaribu / HKBP RS PKL  No.Rek. 139 – 00 – 0406692 – 8
   
E. PESTA-PESTA HURIA

1.   PESTA PASKAH
Tapatupa do dihurianta ima di ari 24 April 2011, Buha-buha Ijuk na hinobasan ni Seksi Sekolah Minggu jala Pesta Paskah na nihobasan ni Seksi Parompuan.

2. PESTA PEMBANGUNAN
Tapatupa do Pesta Pembangunan di hurianta laho papunguhon dana untuk biaya Renovasi Rimah Ressort ima  di ari 22 Mei 2011, Denggan do mardalan pesta i.

3.  PESTA JUBIELUM 150 TAHUN HKBP

3.1.  Pesta Jubileum di Tingkat Ressort/Huria
Tatapatupa Pesta Jubielum 150 Tahun HKBP di tingkat Huria/Ressort di hurianta ima na di ari 04 september  2011, dohot ragam kegiatan patujolona  ima Seminar taringot  Aksi sosial : tanam pohon dohot donor darah, Lomba Seni dan Rohani : Acara Rangking 1, Lomba Menghafal Ayat,  Lomba Masak, dan Lomba Tortor ; Kegiatan Olah Raga : Volly & Tenis Meja serta Lomba Tradisional : nangkap belut, jujung Botol, Makan Kerupuk dan pesan Berantai. Jala dipuncak perayaan tapatupa do papungu dana untuk manggohi Tumpak Jubileum sian hurianta.

3.2  Pesta Jubileum di Tingkat Distrik
Tapaborhat do utusan ni hurianta laho mandohoti kegiatan Pesta Jubileum 150 Tahun HKBP na dipatupa di distrik ima di ari 17  September 2011 (Lmba Catur Ama Sa-Ditrik) dohot 18 September 2011 (Ibadah Raya Pesta Jubileum di Gedung Sabuga ITB)

3.3. Pesta Jubileum di Tingkat Nasional
Tapaborhat do sian hurianta utusan laho mandohoti  Pesta Puncak Perayaan Jubileum 150 tahun HKBP na dipatupa di tingkat nasional ima di ari 4 Desember 2011 di Gedung Gelora Bung Karno – Senayan, Jakarta.

4. PESTA ULANG TAHUN HURIA KE- 33
Tapatupa do Pesta Ulang Tahun ni  hurianta na ke-33 ima  di ari 16 Oktober 2011 Na niuluhon ni Amang Praeses Distrik XVIII Jabartengdiy ima Bp. Pdt. TM. Hasugian .

- 10 -
5. PESTA NATAL
Dipatupa hurianta do patupahon manang manghobasi piga-piga pesta Natal na ni uluhon ni Panitia Natal, ima pesta Natal Sikkola Minggu na diuduti Makan Bersama Jemaat dalam Rangka Natal, tapatupa di ari 17 Desember  2011. Pesta Natal Remaja – Pelajar Sidi dan Naposo tapatupa di ari 21 Desember 2012,  Pesta Natal Seksi Ama  & Seksi Parompuan ima di ari  22 Desember 2011,  Pesta Natal Keluarga  ima di ari 23 Desember 2011 Pesta Malam Natal (Natal Umun) na tapasada tu Natal ni Ama ima di ari 24 Desember 2011 Pesta Natal hari I, di ari 25 Desember 2009 l jala tapaujung marhite na patupahon Ulaon Na Badia

Lampiran I :         
Panitia Pembangunan/Renovasi Rumah Ressort

Terpilih Pada Rapat Jemaat 11 Maret 2011
Target    : Renovasi Rumah Ressort
Pesta Pembangunan dilaksanakan Pada : 15 Mei 2011
1.  Pelindung                    :  Praeses HKBP Distrik XVIII Jabartengdiy
2.  Penanggungjawab      :  Pendeta Ressort/ Pimpinan Jemaat HKBP Pekalongan
3.  Penasehat                     :  Parhalado/Majelis Gereja HKBP Pekalongan
4.  Pengarah                      :  MHB. Sihombing, SH

KEPENGURUSAN PANITIA  :

5.  Ketua Panitia               :  CSt. J. Sidauruk, SH
6.  Ketua II                         :  M. Gurning
7.  Sekretaris                     :  M. Pasaribu
8.  Bendahara                    :  M. Parhusip
9.  Seksi Teknis – Perencana,    Arsitek & Pengawas               
                                          :  1.   Dian Sihombing,ST       4.  CSt. LH. Simbolon        
                                              2.   St. R. Pasaribu                                5.  M. Pasaribu     
                                              3.   S. Simarmata, ST                                                           
10.  Seksi Dana                 :  St. AKP. W. Napitupulu, SE (Koordinator)
       Seksi Dana Wiyk      :  1.  Wiyk PKL Kota                        :      L. Turnip & H. Sihombing
                                                2.  Wiyk B.Griya – Medono                :              P. Sidauruk & T. Gurning
                                                3. Wiyk Wiradesa                        :      H. Hutabarat & R. Manalu
                                                4. Wiyk Sragi – Comal               :      B. Simanjuntak & D.Turnip
                                                5. Wiyk Kedungwuni-Kajen               :              MT.Simanjuntak & J. Hutasoit
                                                6. Wiyk Batang                              :      D. Situmorang & D.Sijabat
                                                7. WIyk Petarukan– Pemalang   :      RT. Sihaloho & EL. Malau                                             

Lampiran II

Panitia Pesta Jubileum 150 Tahun  HKBP Di Ressort Pekalongan

Terpilih pada Rapat Jemaat : 12 Juni 2011
Target : Untuk Memenugi Targer Jubileum dari Ressort Pekalongan dan Biaya Mengikuti
               Kegiatan Jubileum di Distrik dan Hatopan (Di Senayan Gelora Bung Karno)
Pesta Jubileum dilaksanakan pada  : 18  September 2011
- 11 -

Panitia Terpilih :
1.  Ketua                                :  St. B. Nainggolan, SKM
2.  Sekretaris                         :  St. W. Napitupulu, SE
3.  Bendahara                        :  St. R. Pasaribu
4.  Seksi Acara                      :  Pendeta & Parhalado
5.  Seksi Seminar                  :  Pdt. BH. Pasaribu, M,Min
6.  Seksi Kegiatan & Lomba S.Minggu : :  CSt. LH. Simbolon &   Guru Sekolah Minggu     
7.  Seksi Lomba                    :  St. TH. Sijabat,   CSt. J. Sidauruk, SH, St. E. Nainggolan
                                                     &    St. SM. Sagala.
8.  Seksi Sosial                      :  St. B. Nainggolan, SKM   &    St. J. Sianturi
9.  Seksi Dana                       :  St. R. Pasaribu,  St. W. Napitupulu, SE   & St. VM. Parhusip


Lampiran III
Panitia Natal Huria HKBP Pekalongan Tahun 2011

Terpilih dalam Rapat Jemaat 9 Oktober 2011
Target    :  -  Mengkoordinir pelaksanaan  Perayaan-perayaan Natal setiap kategorial
                   -  mencukupkan biaya natal

1.  Ketua                                :    Bp. B. Simanjuntak     5.  Koordinator Wiyk
2.  Sekretaris                         :    Bp. P. Sijabat                     
3.  Bendahara                        :    Bp. St. M. Panggabean                                          
4.  Koordinator Pelaksana Perayaan Natal Kategorial                                                               
        4.1.   Kategorial S. Minggu                    :               Bp. CSt. LH. Simbolon       
        4.2.  Kategorial Remaja & Naposo   :  Sdr. Bungaran Sinaga                             
        4.3.  Kategorial Parompuan               :  Ny. St. Pasaribu br. Tambunan
        4.4.  Kategorial Bapak                         :  Bp. M. Pasaribu                                                        .              
5.  Koordinator Wiyk        
5.1. Wiyk Pekalongan Kota              :  Bp. L. Turnip   
5.2. Wiyk B.Griya – Medono            :   Bp.  T. Gurning  &  Bp. D. Malau
5.3. Wiyk Wiradesa                            :   Bp. H. Hutabarat  &  Bp.  NHR. Sipayung
5.4. Wiyk  Sragi – Comal                  :   Bp.  J. Manurung &  Bp. S.O.R. Manihuruk
5.5. Wiyk  Batang – Limpung           :  Bp. D. Situmorang  &  Bp. D. Sijabat
5.6. Wiyk  Kdngwuni – Kajen          :   Bp. M. Pasaribu &   Bp. DT. Gurning
5.7.   Wiyk Petarukan – Pemalang   :   Bp. R. Turnip  & Bp. E.L. Malau


Hami na manurathon
Pandita HKBP Ressort Pekalongan


(Pdt. Bernard H. Pasaribu, M.Min)
- 12 -