Minggu, 17 Juli 2011

Catatan Untuk Pastoral Konseling

KONSELING KRISIS MENURUT PERSPEKTIF ALKITAB

( Dirangkum dari buku konseling krisis” membantu orang dalam krisis & stress” karangan: H.Norman Wright, Malang: Penerbit Gandum Mas, 2000, (terj) Bab III)


Norman Wright, mengatakan bahwa untuk konseling krisis kristiani pengetahuan akan pendekatan secara Alkitabiah adalah sesuatu yang sangat penting. Kita bisa belajar dari cara Yesus di dalam pendampingan ini. Pendekatan Yesus dalam konseling adalah dengan menggunakan proses.

Ciri pokok pendekatan Yesus adalah memberikan pendampingan/konseling:

- Ia menunjukkan belas kasihanNya terhadap orang lain.

- Pada waktu Yesus pertama kali bertemu dengan orang-orang. Ia menerima mereka sebagaimana keadaan mereka.

- Pribadi-pribadi merupakan prioritas yang tertinggi bagi Yesus. Ia memperlihatkan prioritas ini dan menghargai mereka dengan lebih mengutamakan kebutuhan-kebutuhan mereka daripada hukum-hukum dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh para pemimpin agama.

- Ia dengan ketajaman pikirannya mampu melihat kebutuhan setiap individu.

- Yesus menekankan tingkah laku yang benar dalam hidup semua orang yang Ia layani.

- Yesus berusaha agar orang-orang menerima tanggung jawab untuk berubah dari keadaan mereka.

- Kepada orang lain, Yesus memberikan penghargaan.

- Ia mendorong semangat orang-orang saat ia melayani mereka.

- Yesus memberikan damai sejahterai yang tersedia bagi semua orang yang membutuhkannya.

- Yesus menolong membentuk kembali atau mengubah lagi cara berpikir seseorang.

- Yesus juga mengajar mereka.

- Ia berbicara dengan kuasa


Faktor-faktor dalam Keberhasilan Pelayanan Yesus

v Pelayanan Yesus adalah menolong orang-orang utuk mencapai kepenuhan hidup, membantu mereka mengembangkan kemampuan mereka untuk menanggulangi masalah-masalah, konflik dan beban kehidupan.

v Pelayanan Yesus berhasil karena Dia hidup oleh iman dan karena itu Ia dapat menempatkan berbagai hal pada perspektif yang tepat serta melihat kehidupan dari sudut pandang mata Allah.

v Pelayanan Yesus berhasil karena kekuatan dari kehidupan doaNya.

v Pelayanan Yesus berhasil karena Ia berbicara dengan kuasa.

v Pelayanan Yesus berhasil adalah karena keterlibatanNya secara pribadi dengan para muridNya dan dengan orang lain.

v Kuasa Roh Kudus memungkinkan Yesus berhasil.


Belajar dari keberhasilan konseling Yesus ini, Norman Wright menganjurkan lima langkah yang bisa menolong kita di dalam proses konseling:

v Membangun hubungan antara penolang dan yanng ditolong (Yoh. 16: 7 -13)

v Menyelidiki masalah, mencoba menjelaskan persoalan dan mengetahui apa yang telah dilakukan pada waktu yang lampau unutk mengatasi msalah itu.

v Menentukan tindakan-tindakan apa yang harus diambil (Yoh 14:26; I Kor.2 :13).

v Mendorong tindakan yang dievaluasi bersama oleh orang yang menolong maupun orang yang ditolong. Jika ada yang gagal, dicoba lagi (Yoh.16 : 13).

v Mengakhiri hubungan konseling dan mendorong agar orang yang ditolong itu menerapkan apa yang telah ia pelajari waktu ia memulai berjalan maju sendiri (Rom. 8 : 14).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar