Rabu, 29 April 2020

Ibadah Pemberangkatan Ujian Akhir

IBADAH PEMBERANGKATAN UJIAN AKHIR SEKOLAH DAN UJIAN  NASIONAL


1.      Panggilan Beribadah (P : Pemimpin ;  J : Jemaat)
P    :  Ibadah kita ini dialaskan di dalam nama Allah Bapa, Allah yang empunya kuasa dan hikmat yang melampaui segala akal, yang menciptakan segalanya dengan hikmatnya dan yang menjadi sumber berkat bagi semua ciptaannya. ”Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang yang bodoh  menghina hikmad dan didikan”. Tuhanlah sumber hikmat, didikan dan pengetahuan maka datanglah kepada Dia.
J    :  TUHAN memanggil dan mengumpulkan kita dalam ibadah pada saat ini. Oleh karena itu marilah bersukacita dan bersorak-sorai sebab kasih setia-Nya masih memelihara kehidupan kita.
P    :  Biarlah seluruh makhluk memuliakan nama TUHAN. Pujian dan ucapan syukur dipersembahkan hanya kepada TUHAN. Kami mengaku bahwa hanya Engkaulah, ya TUHAN, sumber pencipta kami dan pemelihara kehidupan seluruh makhluk.
J    Bersorak-sorailah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah. Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
P    :  Kemuliaan bagi nama TUHAN. Penghiburan dan keselamatan ada pada-Nya. Kami datang dan mempersiapkan hati dan pikiran kami kepada-Mu, ya TUHAN dan bersukacita memuji dan memuliakan Engkau.

2.      Bernyanyi  KJ. No 355 : 1 – 2  “Yesus Memanggil”
Yesus memanggil mari seg’gra,  Ikutlah jalan selamat baka
Jangan sesat dengar sabda-Nya  Hai marilah seg’ra
Reff    : Sungguh nanti kita kan senang  Bebas dosa hatipun tentram
              Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal   (jemaat berdiri)
Hai marilah kecil dan besar,  Biar hatimu girang benar
Pilihlah Yesus jangan gentar ,Hai mari datanglah,   Reff : Sungguh...

3.   Votum-Introitus
P    :  Di dalam nama Allah Bapa dan nama Anak-Nya Yesus Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
J    :   Amin
P    :  Bersukacitalah karena TUHAN, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang di inginkan hatimu.
J    :  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.
P    :  Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah dalam pengharapan sambil berusaha. Sebab TUHAN tidak akan meninggalkan orang-orang yang berkenan kepada-Nya.
J    :  Terpujilah Engkau TUHAN, sejak dahulu, sekarang dan selama-lamanya.
P    :  Marilah kita berdoa: Ya TUHAN, Bapa kami yang di sorga, kami memohon kepada-Mu agar Engkau membimbing kami ketika kami berjalan melewati hari-hari kami yang Engkau sediakan bagi kami. berilah Roh-Mu yang kudus kedalam hati kami agar pengharapan kami tidak sia-sia di dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin(Jemaat duduk kembali)

4.      Bernyanyi KJ no 33 : 1 ” Suaramu Kudengar”
   Suara-Mu kudengar memanggil diriku
   Supaya ku di Golgata dibasuh darah-Mu
   Reff    :   Aku datanglah Tuhan pada-Mu,  Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku

5.   Renungan Situasional
P    : Waktu terus berlalu, hari demi hari telah kami lalui dalam hidup ini. Berbagai peristiwa telah kami alami dan berbagai tantangan akan kami lalui. Sebentar lagi juga kami akan menghadapi ujian akhir yang merupakan tantangan yang berat bagi kami.  Namun kami yakin bahwa jika hanya karena kekuatan kami sendiri, kami akan jatuh tetapi karena Engkau senantiasa menemani kami, maka keberhasilan akan dapat kami raih
J    :  ya  TUHAN, kuatkanlah kami oleh karena kasih setia-Mu
P    :  Seperti seseorang dihibur ibunya, demikianlah engkau menghibur kami. Namun kami sering lupa akan kehadiran-Mu, kami diselimuti oleh kesibukan-kesibukan, kami dikuasai oleh rencana-rencana serta target sehingga kami tidak mampu lagi merasakan kasih-Mu. Akhirnya kami terjebak dalam rutinitas dan formalitas yang membuat kami jenuh, bosan dan frustasi dan lari dari kenyataan. Oleh karena itu kami mohon TUHAN.
J    :  Ya TUHAN, kuatkanlah kami oleh karena kasih setiamu.
P    : Terpujilah Engkau ya TUHAN dan kami bersyukur kepadamu, karena Engkau menghantarkan kami dengan damai di dalam kasih setia-Mu yang tiada berkesudahan. Kami akan berangkat dengan sukacita menghadapi ujian. Kuatkanlah hati, jiwaraga, pikiran dan segenap akal budi kami serta hantarkanlah kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu.
J    :   Ya Tuhan, kuatkanlah kami untuk tetap setia dalam panggilan-Mu.
P    :   Berilah kami hikmat, pengertian dan kebijaksanaan. Sehingga apa yang kami pelajari selama ini tidak sia-sia tetapi berkenan di hadapan-Mu
J    :   Ya TUHAN, kuatkanlah kami untuk tetap setia dalam panggilan-Mu.
P    : Terimalah puji-pujian, doa, ucapan syukur dan seluruh kehidupan kami untuk memuliakan nama-Mu, sekarang dan sampai selama-lama-Nya. Amin.

6. Bernyanyi : KJ. 407 :1 + 4
            Tuhan kau Gembala kami tuntun kami domba-Mu
            Bri’lah kami menikmati hikmat pengorbanan-Mu
            Tuhan Yesus Juru selamat kami ini milik-Mu )2x
                         Kehendak-Mu kami cari ingin turut maksud-Mu
                         Tuhan isi hati kami dengan kasih-Mu penuh
             Tuhan Yesus Juru Selamat tak terhingga kasih-Mu ) 2x
            
7.   Khotbah  : Filipi 4 : 6   
                             
8.   Bernyanyi KJ no.26 : 1
Mampirlah dengar doa-Ku Yesus penebus
Orang lain Kau hampiri jangan jalan terus
Reff   :  Yesus Tuhan dengar doaku  Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t’rus

9.   Doa Syafaat

10. Bernyanyi. KJ. No.40:2 + 3 (Sambil mengumpulkan persembahan)
            Hai bangkit bagi Yesus dengar panggilan-Nya
            Hadapilah tantangan harinya inilah
            Dan biar tak terbilang, pasukan kuasa g’lap
            Semakin berbahaya semakin kau tegap
                        Hai bangkit bagi Yesus mohon kuasa-Nya
                        Tenaga mu sendiri tentu tak cukuplah
                        Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus
                        Berjaga dan berdoa bersiaplah terus.

11. Litani Pemberangkatan Ujian
P    :   Apakah yang engkau harapkan, untuk dilakukan Tuhan bagimu ?
J   :     Ya Tuhan Allah kami, kami anak-anakMu yang akan menghadapi Ujian Akhir  Sekolah  dan Ujian Nasional pada waktu dekat ini, datang memohon kasih dan penyertaanMu. Berkatilah kami dalam segala persiapan yang sedang kami lakukan dan ajarilah kami pada waktu ujian.
P    :   Permintaan apa lagikah yang kalian inginkan dari Tuhan untuk dikerjakan ?
J   :    Ya Tuhan Allah kami, kami memohon kepadaMu dengan penuh kerendahan hati,  tenangkanlah jiwa, pikiran dan raga kami. Jauhkanlah kami dari perbuatan-perbuatan  yang tidak berkenan kepadaMu, yaitu dari perilaku curang, menyontek dan lain-lain. Kiranya kami dapat menerima dan mensyukuri hasil dari kerja keras dan iman kami.
P    :    Percayalah kepada Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dan serahkanlah jalan hidup serta pikiranmu kepadaNya, supaya Ia bekerja atasmu.
         Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Allah , Allah yang Maha Besar dan Maha Kudus, anak-anakMu yang akan UAS dan UN datang memohon kepadaNya.  KepadaMulah kami menyerahkan mereka, karena Engkaulah yang empunya mereka, berkatillah dan kuatkanlah mereka dalam menghadapi ujian ini. Dengankanlah ya Tuhan doa dan permohonan kami yang kami panjatkanini  didalam nama AnakMu Tuhan Jesus Kristus, Tuhanami.
P   :     Mari kita besama-sama memohon dan menyempurnakan ibadah kita di dalam Doa Bapa kami…
               
12. Berkat dan Amin (3x)

SELAMAT MENGIKUTI UJIAN NASIONAL
Fillipi 4: 6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga
Tetapi nyatakanlah dalam segala hal
Keinginanmu kepada Allah
Dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur

Don't worry about anything, but in all your prayers ask God for what you
need, always asking him with a thankful heart.

Tuhan Memberkati

Tata Ibadah Pasahat Sipanganan Tu Natuatua (Manulangi)


KEBAKTIAN PASAHAT SIPANGANON TU NATUATUA
(MANULANGI)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

01. Marende : BE No. 223 HUSOMBA HO TUHAN BL.180
1.   Husomba Ho Tuhan tangihon au.   SangkapMu ma tongtong pasaut tu au
      Lam ganda baenon ni i, holong ni rohangki.  Sai lam gandai holong tu Ho
3.   Di na targogot au hansit huae.  Ho na mangapul au tu Ho au lao
      Haposanki do Ho, Ho Sipangolu do, Sai lam tambai holong tu Ho

02. Votum  - Tangiang Pamuhai
       P   :  Marhitehite Goar ni debata Ama dohot Goar ni AnakNa Tuhan Jesus       Kristus dohot   Goar ni Tondi Porbadia
       J    :  Amen
       P   :  Ingkon pasangaphonmu natorasmu, asa leleng ho mangolu di tano ,      na nilehon ni Jahowa Debatam tu ho.
       J  :   Hamu angka anak, oloi hamu ma angka natuatuamuna dibagasan        Tuhan i, ai ido na tigor.       
      P    :  ”Pasangap amangmu dohot inangmu! Jala : hoholongi ma donganmu     songon dirim”  Haleluya.
      P    :  Martangiang ma hita......................

03. Marende sian BE. 464. Logu. 313 : 1 “HUBOAN MA DIRINGKU”
 1.   Huboan ma diringku, Tuhan, hibul tu Ho. Ai au do tinobusMu,
      Umbaen tarbaen au ro. Pagalak ma rohangku, dison managam, au
      Tondi Mi ma suru, na boi manggomgom au.

04.  Manjaha hata ni Debata :  1 Musa 27 : 1 - 4
       P    :  Jadi dung lam matua si Isak, rambon na matana, gabe dijou ma si       Esau, anakna sihahaan i, ninna ma mandok ibana: Ale amang! Dison     do ahu, ninna mangalusi ibana.
       J    :  Dung i ninna si Isak ma: Ida ma, nunga matua ahu, ndang huboto        ari     hamamatengku.
       P   :   On pe, buat ma ulaulam, parnangkatanmu dohot siormu, jala laho        ma ho tu harangan,  buru ma di ahu sada juhut ramba.
       J    :  Jala pauli di ahu tipak sipanganon lomo ni rohangki, dung i boan tu      ahu, asa hupangan, asa dipasupasu tondingku ho, tagan so mate          dope ahu.
       P   :  Ima sahatna, Martua ma na tumangihon Hata ni Debata jala na     umpeopsa. Amin.

05. Marende : B.E.  449 : 1. ”SAI SOLHOT TU SILANGMI.”

      1.   Sai solhot tu silangMi, Jesus Ingananku.
            Mual na mabaor disi, I ma I nu mon ku
            SilangMi, Tuhanki I ma pujionku,
            Paima sogot sahat au, I endehononku,

06. Tangiang Pangondianon Sian Hula-hula

07. Marende  B.E No. 213 DUNG SONANG ROHANGKU BL. 115
      1.   Dung sonang rohangku dibaen Jesus i Porsuk pe hutaon dison
            Na pos do rohangku di Tuhanta i Dipasonang tongtong rohangkon
            Sonang do, sonang do Dipasonang tongtong rohangkon

      4.   Mangolu nang mate di Jesus do au Ibana haporusanki
            HataNa sambing do partogi di au Ai na tau haposanku do i
            Sonang do, sonang do Dipasonang tongtong rohangkon

08.  Renungan :

09. Marende : B.E No. 207 : 1 – 3 SAI TIOP MA TANGANKU BL. 150
                                                                               (Papungu Pelean)
1.   Sai tiop ma tanganku Sai togu au, Paima tos hosangku Ramoti au
      Ndang olo au mardalan sasada au.  Sai Ho ma ale Tuhan Manogu au.

2.   Baluti ma rohangku Na marsak i, Tu asi ni rohaMu Na godang i
      Sai sesa ma dosangku Asa tongtong.   Guru di Ho rohangku Tu jolo on.

3.   Ianggo hasusaan godang do i,   Alai pangkilalaan sonang do i
      Na tiur do rohangku Nang pe holom.  Niida ni matangku Di tano on.
        
10. Doa Penutup – Tangiang Alemanami    

Sejarah Berdirinya HKBP Pertektilan TD Pardede - Medan


SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA GEREJA HKBP PERTEKSTILAN TD PARDEDE


Bapak Ketua St. DR. TD Pardede sebagai direksi Perusahan buka hanya memikirkan perkembangan perusahaan tapi yang penting juga harus memikirkan kehidupan beragama di lingkungan perusahaan maka bapak ketua St.DR.TD Pardede, membuat permohonan kepada pucuk pimpinan HKBP agar dapat mengadakan acara Kebaktian Minggu, Doa syafaat di perusahaan karena mengetahui bahwa hidup beragama didalam tubuh HKBP telah mendarah daging didalam tubuh Pak Ketua dan Ibu Ketua beserta anak-anaknya. Permohonan Direksi perusahan ini dikabulkan oleh pimpinan HKBP Maka sejak tahun 1953 s/d 1958 HKBP Pertekstilan telah disetujui untuk didirikan, dan pada mulanya  acaranya adalah kebaktian Minggu, doa syafaat, saat teduh dan kegiatan koor. Untuk acara minggu yang melayani adalah dari Gereja Jl.Sudirman no.17 Medan yaitu : Pendeta.  Penetua secara bergiliran diutus untuk melayani Gereja tersebut, penatua yang selalu aktif dan siap melayani Gereja HKBP Pertekstilan TD Pardede adalah St. Benjamin siahaan, kebetulan  rumahnya berdekatan dengan gereja, yaitu di jalan Darat Medan.

Bapak Ketua St.DR T.D Pardede melihat perkembangan perusahaan sangat baik dan menganggap penting untuk mempermudah serta meningkatkan Pelayanan Gereja terhadap pegawai atau karyawan yang jumlahnya kurang lebih 2000 orang. Bapak Ketua  kemudian membangun Asrama bertingkat tiga untuk asrama putri  dan di tingkat  tiga ?di lantai tiga dibuat menjadi Gereja. Dan kemudian hari dinamakan Gereka Pertekstilan TD Pardede Berdasarkan hal tersebut Bapak ketua beserta Majelis Gereja membuat permohonan kepada pucuk pimpinan HKBP agar Gereja Pertekstilan TD Pardede dijadikan menjadi Gereja Resort. Atas berkah kasih karunia Allah, Pucuk pimpnan HKBP dapat menyetujui . Asal memenuhi persyaratan  Aturan putusan Sinode Agung HKBP tertanggal 14 s/d 17 Maret 1957, Muka 64 Bab I No : 1 s/d 6 dan muka 65 Bab II No  1 s/d 3 dapat dipenuhi, maka permohonan akan dikabulkan.

Bapak Ketua St.Dr. TD Pardede dalam merespon persyaratan yang diminta pucuk pimpinan  HKBP mengatakan siap untuk memberikan dan sanggup memenuhi syarat-syarat  yang diminta yaitu : ada rumah Gereja dan satu pagaran, sanggup membayar  Anggaran belanja huria atau resort dan sanggup membayar Angaran Belanja Pusat HKBP yang ditentukan Ressort dan anggaran belanja yang lain yang disebut “HEPENG NA MARBOHO” dan letak  gereja sebagai mempersatukan masyarakat didalam pelayanan harus berdekatan dan baik. Bapak Ketua dapat memberikan dan memenuhi semua persyaratan tersebut, maka pucuk pimpinan HKBP mempertimbangkan dan memutuskan bahwa mulai tgl 14 September 1958 Gereja Pertekstilan TD Pardede resmi menjadi HKBP Ressort Pertekstilan TD Pardede dan sebagai gereja Ressort terletak di Jln.Mojopahit No.118 Medan, dan Gereja pagaran di Jln. Sisimangaraja gang saudara medan. Pucuk pimpinan HKBP Ompui Ephorus Pdt.DR.J. Sihombing beserta rombongan meresmikan HKBP Ressort TD Pardede pada tanggal 14 September 1959 resmi  menjadi Gereja HKBP Ressort istmewa Pertekstilan TD Pardede. Untuk melengkapi pelayanan gereja , maka Pendeta Waldemar Silitonga ditempatkan menjadi Pendeta Ressort yang pertama dengan guru Huria yang pertama yaitu guru A.Pardede diempatkan menjadi guru Huria di Jalan Sisingamangaraja Medan karena jemaat yang ada disana 25 kepala keluarga (pada waktu itu jln.Sisimangaraja adalah komplex TD Pardede bagi yang berkeluarga), dan Guru Jonggi Sitompul menjadi Guru Huria di jalan.Mojopahit No.118 Medan.

Kemajuan perusahaan cepat berkembang, atas berkat Tuhan kepada Bapak St. DR. TD Pardede dan keluarga dan atas kerjasama Bapak Ketua dan Ibu sebagai pendamping Bapak Ketua yang terus aktif berperan   mendorong agar terus  membangun perusahaan dan pembangunan iman karyawan dan pegawai melalui Gereja, agar hidup beragama  rukun damai dan kesejahteraan sossial yang cukup bagi hidup masayarakat /karyawan. Maka dibangunlah perusahaan yang lain di Jalan Binjai km seperti :  Pertenunan, Pemintalan, Rumah Sakit, sekolah-sekolah. Maka untuk menyesuaikan keseimbangan perkembangan gereja dan perusahaan agar dapat menampung karyawan dan pegawai dalam bergereja, maka dibangunlah Gereja HKBP Pertekstilan TD Pardede yang kedua di Jl Binjai km 10,8 dan peletakan batu pertama serta pentahbisannya diadakan pada tanggal 02 Juni 1963 oleh Pucuk Pimpinan HKBP.


Ibadah Pembuka Acara Mengali Tulang Belulang (Mangongkal Holi)


PARTANGIANGAN “MANGONGKAL SARING-SARING”


I.    Acara Partangiangon Pamuha Ulaon Pangongkalan Holi

1.     Marende Sian BE HKBP No. 135 : 1 + 3
        Marpungu  do di jolomon marsada roha hami on, o Jesus Tuhan nami.
        Ho, Raja na tarsilang i, na pinatimbo i muse, sai ro ma ho tu hami.
        Olo, jalo ma tangiang pamujian di goarMu,  ala holong ni rohaMu.
                                Ho do nampuna hami on rodi sandok portibion Ho ingkon sombaonna
                                Nang lan dope na modom i hinorhon ni jeana i, Ho do tangihononna
                                Ingkon monang  Ho o Tuhan, maralohon haholomon. Ho do Raja sioloan.          

2.    Votum – Introitus
      Marhite-hite goar ni Debata Ama dohot Goar ni AnakNa, Tuhan Jesus dohot Goar ni Tondi Porbadia, na tumompa langit dohot tano on. Amen.
        Haleluya! Di Tuhan Debatanta i do hatuaon dohot hasangapon dohot hamulian dohot hagogoon. Na paheheon Tuhan Jesus, i do na paheheon hita sogot ala ni Tuhan Jesus.

        Martangiang ma hita :
    Ale Tuhan Jesus, Tuhannami! Na mandok mauliate do hami tu Ho, ala ditaluhon Ho do dosa dohot hamatean marhitehite hamamateM i,  ala disondangi Ho tanomannami, asa marpangkirimon na mangolu hami ala ni haheheonMi. Ndang pola be mabiar hami mida hamatean, ai ho do ulunami, ruasmu do hami. Dipaunsat Ho do hami sian haholomon tu hatiuron, sian hamatean tu hangoluan. Antong pargogoi ma hami mamuji dohot mangoloi Ho ari-ari, pasangaphon Ho dibagasan haporseaon na mangolu, paima sahat hami tu lambungMu. Amen.

3.    Ruhut Parmahanion taringot tu Na Mangongkal holi
        Ruhut Parmahanion dohot Paminsangon (RPP) ni HKBP Bab IV Point 5  hlm. 26 – 27  ”mangongkal holi”
        a.     Haoloon do mangongkal holi ala ni :
                a. 1.     Kuburan na sega
             a. 2.   Kuburan na nieak ni dalan, manang aek magodang, tanah longsor, parhutaan, pembangunan, industri, na pasadahon simin, na pasadahon saring-saring tu simin na imbaru.
                a. 3.     Na pasadahon kuburan ala mate di luat na dao.

b.   Molo tung adong angka na naeng pasadahon saring-saring (holi-holi) ingkon radot ma parhalado ni Huria maniroi, asa unang                masa disi  ruhut ni hasipelebeguon songon na manortori holiholi, manulangi, na mangandungi, pamasuk holiholi tu ulos, tu pinggan dohot ampang, manganapurani, songon i nang pamasuk batang ni pisang tu pangongkalan ni holiholi i domu tu ruhut hasipelebeguon.

c.   Naeng ma parbinoto  parhalado ni Huria, molo masa na mangongkal holi, laos songon i manimpan holiholi i paima dipamasuk tu ingananna. Molo dao inganan i, gabe tu gareja ma i disimpan. Molo ulaon sadari jalo ma sian kuburan na leleng tu kuburan na imbaru. Ndang sipatupaon be maragenda disi. Ndang jadi ditortorhon saring-saring, jala unang ma diringi gondang manang musik laho pamasukkhon tu inganan na imbaru.

4.    Marende sian BE HKBP No. 205 :  1  - 2 “ Na dison do au, Tuhanku”
        Ale Jesus Tuhanami bereng hami na dison!
PinarmahanMi do hami, saluhutna na dison
        Sai asi rohaM di hami, sai pangolu hami on.
                                Ale Jesus, togu hami asa unang mago be,
                                Manang ise sian hami, sai porsea ma sude
                                Sai na hot di Ho ma hami, dao ma jea sasude.

5.    Renungan sian :  Keluaran (2 Musa) 13 : 19, Yosua 24 : 32

6.    Marende sian BE HKBP No. 394 : 1 +3 “O Jesus Tuhanki”                                    
        O Jesus Tuhanki, sihophop au, Masihol au di Ho, naeng Ho di au!
        Tanda do holongMi, sonang ma rohangki maniop tanganMi na lambok i
                          Naeng tong maringan au di DameMi, sai togu  rohangki tu HataMi
                          Sai i pargogongki manulus dalanki., Paima tolhas au tu jabuMi.                                                                               

7.    Tangiang Ale Amanami – Pasu-Pasu


II.   Acara Pangongkalan
Urutanna:
1.     Jumolo ma Pandita,
2.    Mangunduti ma Sintuana
3.    Mangudut ma pihak keluarga
4.    Dipasahat ma tu pihak “pekuburan” untuk melanjutkan.