Jumat, 30 Agustus 2013

Yesus dan Perempuan Bungkuk di Bait Allah (Lukas 13 : 10 - 17)

Bahan Sermon Parhalado HKBP Dukuh Kupang Ressort Surabaya
Rabu , 15 Agustus 2013, Nas : Lukas 13 : 10 – 17   
---------------------------------------------------------------------------------------

“ YESUS PEDULI AKAN SEGALA SESUATU YANG MEMBUNGKUKKAN KITA”

Pengantar
Kitab Lukas yang ditulis oleh tabib Lukas, rekan sepelayanan Paulus di dalam memberitakan Injil mempunyai kekhususan sendiri dibandingkan dengan kitab-kitab Injil lainnya. Sebagi seorang tabib, Lukas mempunyai ketertarikan khusus terhadap mujizat-mujizat yang dilakukan Yesus di dalam menyembuhkan berbagai-bagai penyakit tarlumobima tu angka penyakit-penyakit menahun yang tidak dapat disembuhkan oleh para medis ataupun tabib pada jaman itu. Terlebih-lebih karena pada jaman itu ada pemahaman yang mengatakan bahwa penyebab orang itu sakit adalah karena dosa-dosa atau pelanggarannya.

Bagi Lukas, hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan (ilmu kesehatan) adalah sesuatu yang sangat  menarik. Lukas menjelaskan dengan sangat panajng lebar tentang bagaimana kehamilan Maria yang masih Perawan, Lukas juga menjelaskan bagaimana Yesus memyembuhkan dengan berbagai media, Lukas juga menjelaskan bagaimana kematian Yesus dibuktikan dengan keluarnya air dan darah, dan itu semua adalah kebenaran di dalam ilmu kedokteran. Salah satu penyembuhan Yesus akan penyakit menahun yang tidak ada di kitab injil lainnya adalah nas kita ini.

Keterangan nas :
Dalam perikop ini kita membaca, Yesus menyembuhkan seorang wanita yang bungkuk oleh roh Iblis selama 18 tahun. Kita bisa membayangkan bagaimana menderitanya perempuan ini, Satu jam saja kita bungkuk badan terasa pegal, apalagi wanita ini bungkuknya sudah 18 tahun. Tetapi menarik sebab wanita ini hadir dalam kebaktian dimana Yesus hadir. Lukas memang tidak menjelaskan apakah wanita ini memang selalu datang atau datang hanya karena ia mendengat bahwa Yesus sedang datang dan akan mengajat di Bait suci itu. Namun yang pasti wanita ini datang ke rumah Allah dan ingin mendengar Tuhan berfirman. Namun kalau kita memperhatikan reaksi awal perempuan ini, kita bisa membuat sebuah kesimpulan kecil bahwa perempuan ini memang rajin datang ke rumah ibadah itu untuk beribadah dan mendengarkan pengajaran akan Firman Tuhan. Bukan karena semata-mata ia mendengar Yesus datang karena ketika ia datang dan mendengar Yesus mengajar ia tidak langsung berseru-seru untuk meminta agar disembuhkan. Namun ia datang dan mendengarkan pengajaran Yesus. Ia mendengarkan Yesus dan percaya kepadaNya.

Ada beberapa penyebab orang menjadi bungkuk :
Pertama, karena sakit/penyakit. Orang tua biasanya bungkuk karena osteoporosis. Tulang belakang keropos dan tidak mampu menahan tubuhnya. Sebagian lagi karena penyakit kanker menyerang tulang belakangnya sehingga tubuhnya bungkuk, dlsb.
Kedua, orang bisa menjadi bungkuk karena terbiasa dengan sikap tubuhnya yang tidak baik ketika masih anak-anak sehingga ketika dewasa menyebabkan tubuhnya menjadi bungkuk. Karena ketika kecil terbiasa memundak sesuatu (beban-benan yang sangat berat ) yang membuat badannya menjadi bungkuk.
Ketiga, bungkuk dalam arti metafora  karena beban hidup. Masalah yang terlalu berat dalam keluarga atau dalam pekerjaan bisa mengakibatkan hidup terasa sakit bungkuk.
Keempat, bungkuk karena kesibukan atau bisnis. Orang banyak mengejar jabatan dan untung, tetapi setelah mendapat yang diinginkannya menjadi jarang bertemu dengan keluarga. Hari-harinya penuh dengan kesibukan, untuk karir, untuk mencari uang. Kesibukannya menyebabkan dia bungkuk.
Kelima, bungkuk karena dirasuk Iblis, seperti wanita dalam perikop di atas. Ada roh jahat masuk ke dalam tubuhnya, menjadi penyakit, merusakkan organ-organ tertentu dalam tubuhnya sehingga bungkuk.

Mata orang yang bungkuk biasanya lebih banyak mengarah ke tanah. Ia hanya bisa memandanh ke bawah dan kesamping, dan sangat sulit memandang kedepan apalagi ke atas.
Orang Kristen yang bungkuk rohani lebih banyak melihat ke dunia dan jarang melihat ke surga. Jadi, bisa saja kita tidak bungkuk secara fisik tetapi mungkin bungkuk secara rohani, artinya lebih banyak memikirkan perkara dan kekuatiran dunia.

Yesus sangat peduli kepada orang bungkuk :
1.   Yesus melihat. Lukas 13: 12 – “....Yesus melihat perempuan itu..” Yesus melihat dan mengetahui keadaan kita. Waktu kita menderita, Yesus tahu penderitaan kita. Namun wanita itu dilihat Yesus karena ia hadir dalam ibadah. Mata Tuhan selalu tertuju kepada orang yang selalu mencari Tuhan. Oleh karena itu, kalau kita sedang mengalami percobaan atau kesulitan hiduo, banyaklah kita  beribadah dan berdoa. Sebab Yesus melihat hati yang mencari Tuhan.

2.  
Yesus memanggil dan menyatakan kesembuhan. Ayat 12 – “Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh." Kalau Yesus memanggil, maka Tuhan memberikan Firman. Firman Tuhan selalu menyembuhkan, menyelamatkan dan memulihkan. Tuhan selalu membangkitkan semangat dan gairah hidup kita. Karena itu kita perlu selalu mendengar suara Tuhan. Setiap Firman Tuhan adalah pesan Tuhan yang spesial bagi hidup kita.

3.  Yesus menjamah. Ayat 13 “Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu”. Banyak cara Yesus menyembuhkan orang banyak. Tetapi yang lebih banyak dilakukan adalah dengan  meletakkan tanganNya pada orang sakit. Kita selalu ingin dijamah dan ditolong Tuhan. Setiap waktu kita membutuhkan jamahan Tuhan, untuk menolong dan menguatkan kita. Tuhan tahu wanita itu menderita selama 18 tahun dan saat itu adalah waktunya Tuhan menjamah dan menyembuhkannnya.

4.   Yesus menyembuhkan/memulihkan. Ayat 13 – “immediately she was made straight”, artinya setelah dijamah, tubuhnya segera menjadi tegak kembali. Setelah 18 tahun bungkuk, waktu Tuhan jamah, tubuhnya menjadi tegak lurus. Ini mujizat Tuhan. Kita perlu mujizat Tuhan setiap hari. Mujizat bukan hanya waktu sakit keras atau masalah berat, tetapi setiap hari. Karena itu setiap hari, setiap pagi, minta belas kasihan dan mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita.

Ketika perempuan itu sembuh, ia memuliakan Allah. Segala pertolongan Tuhan yang kita terima harus disambut dengan kemuliaan bagi Tuhan.
Orang-orang Farisi yang melihat mujizat kesembuhan itu protes. Pertanyaan mereka : kenapa perempuan itu disembuhkan, bahkan tepat pada hari Sabat?
Namun, Yesus menjawabnya dengan menyatakan mengapa Ia peduli dan mau menyembuhkan wanita bungkuk itu.
Lukas 13:16 – “Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
Yesus peduli kepada wanita itu sebab ia adalah keturunan Abraham. Galatia 3:8-9. Keturunan Abraham adalah keturunan yang diberkati Tuhan. Tetapi bukan karena kita orang Israel tetapi karena kita orang percaya. Abraham adalah bapa segala orang percaya. Karena kita adalah keturunan atau anak-anak Abraham maka kita berhak menerima berkat janji-janji Tuhan kepada Abraham, yaitu janji berkat, janji keselamatan, janji kemakmuran, janji kesembuhan, dll.
Siapa lagi yang disebut keturunan Abraham? Galatia 3:29. Kalau kita milik Kristus, percaya kepada Kristus, maka kita juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Tuhan. Kita berhak menerima berkat keberhasilan di sekolah, di pekerjaan, di bisnis, dan juga dalam keluarga. Jadi tidak salah kalau kita hidup penuh berkat di dunia ini. Di bumi ini kita menerima berkat sama seperti Abraham diberkati luar biasa dalam hidupnya.
Pengkhotbah 9:9. Nikmatilah hidup di dunia ini bersama Tuhan. Banyak orang menerima banyak berkat tetapi tidak dinikmati.
Orangyang memberikan waktunya untuk bersekutu dengan Tuhan, dengar-dengaran akan Firman Tuhan pasti akan merasakan jamahan Tangan Tuhan yang akan menyembuhkan dan memulihkannya. Jangan habiskan waktu hanya untuk bekerja dan mengumpulkan. Tetapi pakailah juga waktu untuk bersekutu dan bersukacita bersama Tuhan.  Hidup ini harus dinikmati. Jangan kecilkan berkat Tuhan dengan gaya hidup miskin.
Mungkin hari-hari ini kita bungkuk karena kesibukan, karena penyakit, karena percobaan berat, tetapi hari ini kita diingatkan Tuhan untuk tetap setia datang dan mendengarkan Firman Tuhan, Tuhan akan melihat dan memanggil kita datang kepadaNya, ia akan menjamah hidup kita sehingga kita bisa kembali berbahagia dan tegak kembali. Amin. Tuhan memberkati!








Tidak ada komentar:

Posting Komentar