“Percayalah kepada Tuhan Yesus
Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
(Kisah Para Rasul 16:31)
(Kisah Para Rasul 16:31)
Alkitab tentu tidak salah mencatat ayat tersebut! Paulus dan Silas pun tidak salah mengucapkannya, hanya kitalah yang mungkin belum pas dalam mengerti dengan janji Allah tersebut. Ada banyak umat kristiani yang berpedoman bahwa baptisan adalah sama dengan keselamatan. Sehingga ketika dirinya menerima baptisan, lalu serta merta beranggapan bahwa janji Allah untuk menyelamatkan seisi rumah akan secara otomatis digenapi. Padahal Alkitab berkata “…tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar…” (Filipi 2:12b). Artinya setelah kita menerima baptisan sebagai tanda pertobatan dan lahir baru, kita harus terus menerus memelihara kehidupan yang berkenan kepada Allah yaitu dengan melakukan kehendak-kehendak Allah.
Maka setiap orang yang ingin seisi rumahnya diselamatkan, terlebih dahulu haruslah mengerjakan keselamatan untuk dirinya sendiri, karena dengan mengerjakan keselamatan yang sungguh-sungguh bagi dirinya sendiri yaitu melakukan firman Allah dengan setia, maka dari dirinya akan memancar kebenaran Allah karena alkitab berkata kita adalah Surat Kristus yang terbuka (II Korintus 3:3) artinya prilaku kristiani kita akan dapat “dibaca” oleh orang disekitar kita, dan kebenaran Allah yang memancar dari diri kita (yang terbaca) itulah yang akan membawa keselamatan bagi seisi rumah.
“Tetapi
jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi
rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.”
(1 Timotius 5:8)
(1 Timotius 5:8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar