HARI KETIGA
I. Persiapan Ibadah.
(Saat Teduh yang
dipimpin oleh Liturgis)
II. Ibadah.
01.
Bernyanyi KJ No.
312a:1
“Anak Domba Allah”
02. Votum – Introitus – Doa
Di dalam nama Allah
Bapa, dan nama Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus yang
menciptakan langit, bumi serta segala isinya. Amin.
Ia yang tidak bersalah
harus menanggung luka.. Ia diseret ke tempat pembantaian, dimaki, dihina,
diludahi, dipukul, ditendang tanpa sedikit pun perlawanan.. Ia rela menanggung segala derita demi cinta kasihnya kepada kita yang
berdosa.
Marilah
kita berdoa ………….
03. Bernyanyi KJ No.
33:5-63
“SuaraMu Kudengar”
04. Pembacaan.
(Yoh. 18:28-31;33-38b, Luk. 23:2)
Maka
mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih
pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan
menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar
mendapatkan mereka dan berkata: “Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?” Jawab
mereka kepadanya: “Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak
menyerahkan-Nya kepadamu!” Kata Pilatus kepada mereka: “Ambillah Dia dan
hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu.” Kata orang-orang Yahudi itu: “Kami tidak
diperbolehkan membunuh seseorang.” Dan mereka mulai menuduh Dia, katanya:
“Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan
melarang membayar pajak pada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa
Ia adalah Kristus, yaitu Raja.”
Maka
kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan
bertanya kepada-Nya: “Engkau inikah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Apakah
engkau mengatakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang
mengatakannya kepadamu tentang Aku?” Kata Pilatus: “Apakah aku seorang Yahudi?
Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku;
apakah yang telah Engkau perbuat?” Jawab Yesus: “Kerajaan-Ku bukan dari dunia
ini; jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan,
supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi kerajaan-Ku bukan
dari sini.” Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Jadi Engkau adalah Raja?” Jawab
Yesus: “Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah aku lahir dan
untuk itulah aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari
kebenaran
mendengarkan suara-Ku.”Kata Pilatus kepada-Nya: “Apakah kebenaran itu?” Sesudah
berkata demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan
berkata kepada mereka: “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.”
05. Bernyanyi KJ No.
368:2
“Pada Kaki SalibMu”
06. Pembacaan.
(Luk. 23:5-12)
Tetapi
mereka makin kuat mendesak, katanya: “ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di
seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini.” Ketika Pilatus
menndengar hal itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. Dan ketika ia
tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap
Herodes, yang pada waktu itu juga ada di Yerusalem.
Ketika
Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya,
karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat
bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada
Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun. Sementara
itu imam-imam kepala dan ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan
tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia. Maka mulailah Herodes dan pasukannya
menista dan mengolok-olok Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu
mengirim Ia kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga bersahabatlah
Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan.
07. Bernyanyi KJ No.
160:2
“Sang Anak Domba Yang Kudus”
08. Pembacaan.
(Mrk. 15:6-14)
Telah
menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya
itu menurut permintaan orang banyak. Dan pada waktu itu adalah seorang bernama
Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka
telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan. Maka datanglah orang banyak dan
meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga. Pilatus menjawab mereka dan
bertanya: “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?” Ia
memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena
dengki.
Tetapi
imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang
dibebaskan bagi mereka. Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada
mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut
raja orang Yahudi ini?” Lalu Pilatus berkata kepada mereka: “Tetapi kejahatan
apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Salibkan
Dia!”
09. Bernyanyi
KJ No. 161:2
“Segala Kemuliaan”
10. Pembacaan.
(Yoh. 19:1-15)
Lalu
Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit
manganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka
memakaikan Dia jubah ungu. Dan sambil maju ke depan mereka berkata: “Salam, hai
raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar wajah-Nya. Pilatus
keluar lagi dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, aku membawa Dia ke luar
kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun
pada-Nya.” Lalu Yesus ke luar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah manusia itu!” Ketika
imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka:
“Salibkan Dia, Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Ambil Dia dan
salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.” Jawab
orang-orang Yahudi itu kepadanya: “Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu
Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah.” Ketika Pilatus
mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, lalu ia masuk pula ke dalam
gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: “Darimanakah asalmu?” Tetapi Yesus
tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus
kepada-Nya: “Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa
aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan
Engkau?” Yesus menjawab: “Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap aku,
jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang
menyerahkan Aku kepadamu lebih besar dosanya.” Sejak itu Pilatus
berusaha untuk membebaskan Dia,
Tetapi orang-orang
Yahudi berteriak: “Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat
Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar.”
Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar dan
ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama litostrotos, dalam bahasa
Ibrani Gabata. Hari itu
ialah hari persiapan Paskah, kirra-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada
orang-orang Yahudi itu: “Inilah rajamu!” Maka berteriaklah mereka: “Enyahkan
Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku
menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala: “Kami tidak mempunyai raja selain
dari pada Kaisar!”
11. Bernyanyi KJ No.
368:1
“Pada Kaki SalibMu”
12. Pembacaan. (Mat.
27:24-26)
Ketika
Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul
kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan
berkata: “Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!”
Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan
atas anak-anak kami!” Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus
disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
13. Doa
Syafaat.
14.
Bernyanyi KJ No. 368:2 “Pada
Kaki SalibMu”
15.
Khotbah
16.
Bernyanyi KJ No. 183:1
“Menjulang Nyata Atas Bukit Kala”
17.
Ayat Persembahan : Mazmur 51:19
18.
Doa Persembahan - Doa Bapa Kami
19. Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar